TatarMedia.ID - Seorang pemotor tewas tertimbun tebing longsor di Koto Laweh, Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, pada Senin (18/12) kemarin.
Insiden tragis ini terjadi pukul 09.00 waktu setempat. Longsor yang menelan korban jiwa ini merupakan longsor susulan setelah sebelumnya di hari yang sama longsor terjadi pukul 07.00 WIB.
Insiden ini diungkap Doni selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanah Datar. Menurut Dia penyebab longsor turunnya hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Tanah Datar selama dua hari Minggu hingga Senin (18/12) sore kemarin.
Baca Juga: Gunung Dukono di Maluku Kembali Erupsi Semburan Abu Vulkanik 3087 MDPL
Lanjut Doni hujan juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dari tebing di sekitar ruas jalan nasional penghubung Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam.
"Saat tim gabungan dan masyarakat sekitar melakukan gotong royong pembersihan material longsor, terjadi longsor susulan menyebabkan seorang pemotor yang sedang menepi tertimbun material," ungkap Doni, Selasa (19/12).
Hari ini material longsor di Nagari Tanjung Alam seluruhnya telah selesai dievakuasi petugas. Pembersihan dilakukan cepat dengan bantuan alat berat dari Pemprov Sumatra Barat dan Dinas Kebakaran Kabupaten Tanah Datar.
Baca Juga: Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Kena OTT KPK
Selain longsor di jalan nasional Tanah Datar-Agam pada Senin (18/12) longsor juga terjadi di Jorong Mawar I dan II, Kenagarian Lubuk Jantan, Kecematan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar.
"Beberapa titik jalan terdampak longsor antara lain di Sangkak Rayo, Ayia Dingin, Lokuak Alai, Kandang Lamo, Ateh Dangau Lakuak,dan Kosiak," beber Doni.
Tidak hanya itu, Longsor juga menerjang pemukiman warga dan mengakibatkan empat rumah warga rusak berat dan satu rumah warga rusak ringan.
Baca Juga: Rumah Janda Muda di Cibadak Dibongkar Paksa Kerap Dijadikan Transaksi Maksiat
"Adapun rumah warga dengan kondisi rusak berat adalah milik Yunardi dan Tiadi di Tungango Mawar I, Erison dan Sahurman di Jungkang Mawar II, dan rumah dengan kondisi rusak sedang milik Ramilis," terang Doni.
Artikel Terkait
Update Terkini Ratusan Bangunan Rusak Pasca Gempa Beruntun di Sukabumi
Aktivitas Meningkat Status Waspada Gunung Api Kembar Lewotobi Laki-laki dan Perempuan di Flores NTT
Rumah Janda Muda di Cibadak Dibongkar Paksa Kerap Dijadikan Transaksi Maksiat
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Kena OTT KPK
Gunung Dukono di Maluku Kembali Erupsi Semburan Abu Vulkanik 3087 MDPL