TatarMedia.ID - Sejumlah wilayah di Kabupaten Lima Puluh Kota diterjang banjir pada Senin (18/12) kemarin dengan ketinggian air mencapai 30 cm hingga 1 meter.
Setidaknya 512 keluarga dengan total 2.081 jiwa terdampak, banjir yang sempat menggenangi wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat, hari ini mulai surut, Selasa (19/12/2023).
Penyebab banjir, hujan dengan itensitas tinggi mengakibatkan Sungai Batang Harau meluap terjang permukiman warga.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limah Puluh Kota, Rahmadinol, melaporkan situasi dan kondisi banjir pagi tadi mulai surut.
"Pagi ini air sudah surut. Objek wisata Harau juga sempat terendam banjir kemarin dan sudah surut, sehingga tidak ada penutupan pada objek wisata itu," ungkap Rahmadinol, Selasa (19/12).
Sebagai bentuk antisipasi meningkatnya wisatawan dalam musim liburan tahun baru ini, BPBD mendirikan Pos Siaga Terpadu melibatkan tim gabungan lintas sektor.
"Untuk persiapan musim libur Natal dan Tahun Baru, kita sudah dirikan Pos Siaga Terpadu," sambung Rahmadinol.
Menurut Dia wilayah tersebut masih berpotensi diguyur hujan, BPBD imbau masyarakat untuk tetap waspada potensi banjir susulan.
"Kami imbau masyarakat tetap waspada karena perkiraan musim hujan masih terus berlangsung sampai awal tahun depan," kata Rahmadinol.
Guna meningkatkan kesiapsiagaan dan mengurangi dampak bencana, BPBD bekerjasama dengan perangkat Desa / Nagari setempat, hal ini terbukti efektif saat banjir menerjang kawasan tersebut masyarakat dapat melakukan penanganan awal.
"Masyarakat mengungsi secara mandiri dan penanganan oleh tim binaan BPBD Kelompok Siaga Bencana di Nagari masing-masing," tukasnya.
Meski telah surut, BPBD setempat masih melakukan penanganan di lokasi terdampak.
"Hari ini melakukan pendataan apabila ada kebutuhan pendirian tenda pengungsi dan dapur umum akan kami penuhi, selain itu pembersihan sisa material baik di rumah warga maupun jalan yang tertutup akan dilanjutkan hari ini," pungkasnya.
Di tempat terpisah Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari, menyebut wilayah terdampak banjir di Kabupaten Lima Puluh Kota pada Senin kemarin meliputi, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kecamatan Harau, Kecamatan Gununang Omeh, Kecamatan Mungka, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, dan Kecamatan Suliki.
Artikel Terkait
Rumah Janda Muda di Cibadak Dibongkar Paksa Kerap Dijadikan Transaksi Maksiat
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Kena OTT KPK
Penghasil Buah Manggis Terbesar di Sukabumi Tujuan Ekspor Tiongkok China Malaysia Arab Saudi
Pemotor Tewas Tertimbun Tebing Longsor di Tanah Datar Sumatera Barat
Remaja di Sukabumi Tewas Dengan Kain Sarung di Rumahnya Sendiri