KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Tinjau Ketahanan Pangan di Sukabumi

Photo Author
- Kamis, 18 Januari 2024 | 14:45 WIB
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Tinjau Ketahanan Pangan di Sukabumi sekaligus penanaman bibit jagung di lahan Hanpangan  (TatarMedia.ID - Rudi Imelda )
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Tinjau Ketahanan Pangan di Sukabumi sekaligus penanaman bibit jagung di lahan Hanpangan (TatarMedia.ID - Rudi Imelda )

TatarMedia.ID - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak tinjau lokasi ketahanan pangan (Hanpangan) Kostrad sekaligus pembukaan rapat kerja teknis bidang teritorial TNI AD TA 2024, di Gudang Ketahanan Pangan, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kamis, (18/01/2024).

Dalam lawatannya Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak didampingi Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri serta sejumlah unsur lainnya.

Kepala Staf Angkatan Darat menyatakan, Indonesia saat ini tengah mengalami kondisi pangan yang kurang baik akibat pengaruh cuaca panas (El Nino).

Baca Juga: Nasib PPPK Guru Honorer di Bawah Naungan Kemenag Kabupaten Sukabumi

Menurut Maruli tidak sedikit petani di tanah air terancam gagal panen. Menyikapi hal tersebut TNI hadir menyiasati lahan tidur menjadi produktif, satu diantaranya berada di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Selain di Kabupaten Sukabumi, lanjut Maruli, kegiatan serupa di beberapa daerah lain diantaranya Pangandaran, Garut, Ciamis dan Tasik, Hanpangan seperti ini telah berjalan.

"Sebetulnya untuk Hanpangan ini kita sudah punya di 5 titik antara lain di daerah Pangandaran, Garut Ciamis, Tasik dan di Kabupaten Sukabumi, juga ada di beberapa lokasi yang memang lahannya tidak terlalu besar" ungkap Maruli Simanjuntak, Kamis (18/01).

Baca Juga: Tidak Hanya Udang, Keunikan Terpendam Cirebon yang Jarang Terungkap

KSAD menegaskan, ketahanan pangan yang telah berjalan di beberapa daerah tersebut diharapkan mampu menjadi pilot projek bagi daerah lain guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan stok ketahanan pangan yang memadai.

"Kita membuat lahan pangan ini atas dukungan dari semua pihak, termasuk elemen masyarakat, untuk di Kecamatan Ciemas sendiri sekitar 700 hektar sudah terkelola secara baik. Saya kira ini sangat berpengaruh untuk masyarakat," tukasnya.

Lanjut KSAD, apabila konsep ketahanan pangan di beberapa wilayah telah berjalan baik, lahan pangan tersebut nantinya akan dibagikan kepada masyarakat.

Baca Juga: Penetapan 1 Ramadan dan Idul Fitri 2024 Oleh PP Muhammadiyah

"Jadi sudah kita coba waktu itu dalam pengelolaan ketahanan pangan ini dengan masyarakat dan berjalan cukup baik, Mudah-mudahan kedepan ketika konsep ini berjalan dengan baik kita akan bagikan lahan ini ke mereka (masyarakat)," ungkap Maruli.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X