SAR Bentuk 2 Tim Pencarian Korban Tenggelam ABK Kapal Tanker Erawan 1 di Perairan Ujunggenteng Sukabumi

TatarMedia.ID - Pencarian anak buah kapal (ABK) yang terjatuh dari Kapal Tanker Erawan I di Perairan Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kembali dilakukan Tim SAR.

Pencarian hari ini memasuki Hari ke-4, tim SAR dibagi dua Search and Rescue Unit (SRU) darat dan laut.

"Penyisiran hari ini, tim dibagi dua darat dan laut," terang Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri, Minggu (21/01/2024).

Baca Juga: Operasi SAR Pencarian ABK Kapal Erawan I di Perairan Ujunggenteng Sukabumi Hari ke-2

Okih Fajri menjelaskan, upaya pencarian darat dilakukan dengan penyisiran pesisir pantai jalur timur, dengan titik awal kawasan Rudal AURI Pos Ujunggenteng hingga Muara Cikodehel.

Sementara pencarian laut menggunakan rubber boat yang diterjunkan Basarnas.

"Untuk pencarian laut dilakukan di seputar TKM, Batununggul, Cikepuh sekitar 5-10 ml," jelas Okih.

Koordinasi juga dilakukan dengan nelayan setempat guna mencari informasi apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Baca Juga: Operasi SAR Pencarian ABK Kapal Tanker Erawan I Tenggelam di Perairan Ujunggenteng

Pencarian laut dilakukan menyusul pada hari kemarin terlihat life jaket yang diduga digunakan korban sebelumnya.

"Ya lokasi pencarian difokuskan di sekitar penemuan life jaket, tepatnya perairan Batununggul Cikepuh," tutur Okih.

Memasuki hari keempat pasca dilaporkan jatuh dari Kapal, ada potensi jasad mengambang apabila korban tidak selamat.

Baca Juga: Fasilitas Keren Dibangun di Pantai Minajaya Salah Satunya Panggung Pertunjukan Lengkapi Wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu

"Kalau korban meninggal (tenggelam di laut) hari keempat itu kemungkinan besar jasadnya mengambang," terang Okih.