Gunung Semeru Gunung Ibu dan Gunung Marapi Kembali Erupsi

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Catatan penting lainnya adalah tidak ada aktivitas apapun dalam radius 5 KM dari kawah Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

Masyarakat juga diminta waspada potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Baca Juga: Pergerakan Tanah di Sekarwangi Cibadak Meluas 16 Rumah Terdampak

Sementara itu Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara juga mengalami erupsi pada pukul 10:20 WIT tadi siang.

Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak Gunung.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 26 mm dan durasi 59 detik.

Baca Juga: 7 Rahasia dan Cara Hasilkan Uang dari Hobi Menulis Artikel

PVMBG merekomendasikan Masyarakat sekitar maupun pengunjung agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Gunung Api yang juga erupsi hari ini adalah Gunung Marapi di Sumatera Barat.

Erupsi pada Gunung Marapi terjadi pukul 11:45 WIB namun kolom abu tidak teramati.

Baca Juga: Korban Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Bogor Bertambah

PVMBG menetapkan status Gunung Marapi pada level III Siaga, masyarakat sekitar maupun pengunjung tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4.5 KM dari pusat erupsi Kawah Verbeek Gunung Marapi.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi untuk selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.