Pemerintah Buka Seleksi 2,3 Juta Formasi Calon ASN Mulai Maret 2024

Photo Author
- Minggu, 28 Januari 2024 | 13:29 WIB
Suasana rapat penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), di Jakarta, Selasa (23/01). (Kementerian PAN RB)
Suasana rapat penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), di Jakarta, Selasa (23/01). (Kementerian PAN RB)

 

 

TatarMedia.ID - Pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencananya untuk membuka seleksi sebanyak 2,3 juta formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) mulai bulan Maret 2024.

Lowongan Calon ASN terebut sebagai upaya untuk mengisi kekosongan jabatan di berbagai instansi pemerintah dan memperkuat aparatur sipil negara dalam mendukung pelaksanaan program-program pemerintah serta pelayanan publik secara lebih efisien dan efektif.

Pengumuman ini disampaikan secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto, yang menegaskan bahwa proses seleksi akan dilakukan dalam tiga periode guna menampung jumlah formasi yang signifikan.

Baca Juga: Menteri PANRB Lowongan Formasi CPNS 2024 dan CASN 2024, Dilakukan Face Recognize dan Penilaian Realtime

Menurut Haryomo, periode pertama seleksi CASN 2024 dijadwalkan akan dimulai pada pekan ketiga bulan Maret 2024.

Pada periode ini, akan dilaksanakan pengumuman dan seleksi administrasi untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) serta seleksi kedinasan.

Periode kedua dijadwalkan pada bulan Juni 2024, melibatkan pengumuman dan seleksi administrasi untuk penerimaan CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Juga: Pemerintah Buka Rekruitmen Ratusan Ribu CPNS 2024 dan 2,3 Juta CASN 2024

Sementara periode ketiga, yang akan berlangsung pada bulan Agustus 2024, akan menampilkan pengumuman dan seleksi administrasi untuk penerimaan CPNS dan PPPK.

Haryomo juga menyampaikan bahwa seleksi CASN 2024 mengalami perbaikan berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Seleksi CASN Tahun 2023.

Temuan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CASN 2023 melibatkan ketidakakuratan dalam verifikasi kualifikasi pendidikan, sertifikasi yang tidak valid, pengalaman kerja, dan NIK yang tidak ditemukan pada fase seleksi administrasi.

Baca Juga: Komitmen Netralitas Kepala Daerah dan ASN Jawa Barat di Pemilu 2024

Masih terdapat praktik perjokian pada fase pelaksanaan seleksi, serta kendala dalam proses daftar riwayat hidup terkait terbatasnya kapasitas fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan peserta yang lulus, terutama di daerah 3T (tertinggal, terluar, dan terdepan).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X