Rentetan Gempabumi di Danau Singkarak Sumatera Barat

Photo Author
- Minggu, 28 Januari 2024 | 22:23 WIB
Rentetan kejadian Gempabumi di Danau Singkarak Sumatera Barat (Dok : BMKG)
Rentetan kejadian Gempabumi di Danau Singkarak Sumatera Barat (Dok : BMKG)

TatarMedia.ID - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami pada BMKG, Dr. Daryono menyebut, rentetan 5 kali kejadian gempa di Danau Singkarak, Sumatera Barat, dipicu akibat aktivitas sesar aktif pertemuan segmen sesar Sianok - Sumani, Minggu (28/01/2024).

Diketahui sejumlah rentetan gempabumi terjadi sejak Sabtu (27/01) sore kemarin dengan titik episenter Danau Singkarak.

Menurut Daryono, dari rentetan kejadian, Gempa ke-3 dan ke-5 guncangannya dirasakan oleh masyarakat.

Baca Juga: 5 Fakta Gempabumi Sumedang Hasil Analisa BMKG

Lebih jauh menurut Daryono, wilayah Danau Singkarak merupakan kawasan seismik aktif dan kompleks.

"Kenapa disebut aktif karena aktivitas kegempaan di sini cukup tinggi, disebut kompleks karena kawasan ini merupakan pertemuan segmen sesar Sianok dan Sumani."jelas Daryono, Minggu (28/01).

Bahkan menurut Daryono, Danau Singkarak sendiri terbentuk oleh mekanisme pull-apart dari dua segmen sesar ini secara geologi.

Baca Juga: Data Terupdate Korban Longsor dan Pergerakan Tanah di Cibadak Sukabumi

"Danau Singkarak terbentuk akibat adanya aktivitas tektonik Sesar Sumatra. Sesar Sumatra merupakan sesar geser yang menyebabkan terbentuknya cekungan tarik urai yang disebut dengan Danau Singkarak," terangnya.

Lanjut Daryono, sejarah mencatat pada 28 Juni 1926 Sumatera Barat diguncang gempa kuat, dan diduga kuat pusat gempa berada di Danau Singkarak.

Namun gempa ini populer sebagai gempa Padang Panjang. Sebab di Kota Padang Panjang sangat banyak korban berjatuhan.

Baca Juga: Gempabumi di Flores NTT Picu 150 Kali Gempa Susulan

"Dampak dari gempa Padang Panjang itu menyebabkan setidaknya 350 orang meninggal dunia. Ribuan rumah rusak dan terjadi rekahan banyak tanah di daerah Padang Panjang," terang Daryono.

"Peristiwa gempa dahsyat ini juga menyebabkan seiche yaitu tumpahnya air Danau Singkarak ke daratan. Baik segmen Sianok dan Segmen Sumani memiliki magnitudo tertarget mencapai magnitudo 7,2" pungkasnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X