Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 600 meter dan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan.
Erupsi Gunung Ibu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 26 mm dan durasi 58 detik.
Baca Juga: Gunung Ibu Maluku Utara Erupsi, Kolom Abu Berwarna Kelabu dan Tebal
Rekomendasi PVMBG, tidak ada aktivitas apapun di dalam radius 2 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Dan jika terjadi hujan abu masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut dan mata.
Selanjutnya erupsi juga terjadi pada Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan tinggi letusan mencapai 500 meter diatas puncak pada pukul 14:37 WITA.
Baca Juga: Gunung Semeru Gunung Ibu dan Gunung Marapi Kembali Erupsi
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara dan timur laut.
PVMBG menetapkan Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada level IV (Awas) sehingga masyarakat maupun pengunjung tidak diperbolehkan melakukan aktivitas apapun pada radius 5 KM dari pusat erupsi dan sektoral 6 KM ke arah Timur Laut.
Baca Juga: Data Terupdate Korban Longsor dan Pergerakan Tanah di Cibadak Sukabumi
Masyarakat juga harus mewaspadai potensi banjir lahar pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki.(*)
Artikel Terkait
Gunung Gombong Gegerbitung Sukabumi Suguhkan Panorama Indah dan Misteri Spiritual yang Luar Biasa!
Selain Gunung Merapi Gunung Marapi dan Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi
Erupsi Terkini Gunung Ibu dan Gunung Semeru
Gunung Semeru Gunung Ibu dan Gunung Marapi Kembali Erupsi
Gunung Ibu Maluku Utara Erupsi, Kolom Abu Berwarna Kelabu dan Tebal