Menurutnya, sejak 20 tahun sudah ada penelitian, bahwa kehadiran koperasi untuk pendampingan, tapi penguatan. Koperasi harus memberi manfaat.
Terkait pemberian KUR, sudah tepat disalurkan ke koperasi, karena koperasi mengetahui kebutuhan anggotanya. "Kenapa praktek tengkulak tumbuh subur? Karena mereka mengetahui karakter petani. Begitu pula koperasi terbentur pada mekanisme persyaratan." pungkasnya.
KUR di Indonesia
KUR merupakan subsidi bunga non-energi, disalurkan melalui perbankan. Mencapai 460 triliun, tapi baru realisasi 300 triliun.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Sukabumi Pelototi Logistik Pemilu 2024
Berkaca dari data itu, Mukti Asikin, pelaku koperasi, mendesak pemerintah untuk mendorong koperasi meloncat jauh kedepan.
Mukti Asikin memberi contoh Mondragon Corporation di Spanyol. Koperasi yang didirikan 14 april 1956 itu menjadi salah satu koperasi terbesar di dunia, karena sinergitas antara anggota dan pengurus.
"Posisi koperasi jangan ada di tengah. Di Singapura, buruh menguasai retail. Indonesia juga punya koperasi yang anggotanya jutaan, dengan aset triliunan rupiah. Ideologinya, haram keluar dari koperasi," ujar Mufti.
Baca Juga: ICMI Jabar Komentari Demo Guru Honorer Sukabumi
Sementara moderator diskusi Prof. Awalil Rizky yang juga Dewan Pertimbangan Timnas AMIN menyebutkan, Kebijakan dan program pokok terkait Koperasi UMKM cukup rinci ada di submisi ke-17 Misi Paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Mana paslon lain yang berani mengundang tokoh luar untuk berdiskusi? Kita terbuka untuk berdiskusi, termasuk soal kopererasi yang menjadi amanat konstitusi. Dari diskusi ini, kita tegaskan, harus ada perubahan mendasar. Bahwa mopdal terbesar itu ya manusia, sdm. Bukan investasi," ujar Awalil. (*)
Artikel Terkait
Anies Bangga JIS di Era Erick Thohir Jadi Venue Piala Dunia
Cak Imin Optimis 51 Persen Suara PKB Sukabumi Lumbung Suara Terbesar di Jawa Barat
Sudirman Said : Ikrar Rakyat Boyolali Menangkan Anies-Cak Imin
Paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Targetkan 200 Suara 01 di Setiap TPS
ICMI Jabar Komentari Demo Guru Honorer Sukabumi