Inflasi dan Kenaikan Harga Mengancam Jelang Ramadan Kemendagri Minta Kepala Daerah Bantu Atasi

TatarMedia.ID - Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama jajaran forkopimda di Gedung Pendopo Sukabumi ikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi tahun 2024 bersama Kementerian Dalam Negeri secara virtual, Senin (29/02/2024).

Rakor pengendalian inflasi 2024 kali ini dipimpin Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir.

Dalam arahannya Tomsi mengatakan bahwa rakor ini dilaksanakan untuk menemukan pencerahan menjelang ramadan untuk bisa memprediksi terkait inflasi maupun kenaikan harga menjelang bulan suci.

Baca Juga: Golkar Raih 10 Kursi, Peluang Besar Budi Azhar Jadi Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi

"Ramadan tinggal sebentar lagi rakor ini untuk pencerahan dalam menghadapi ramadan yang tinggal dua minggu lagi," ujar Tomsi Tohir dalam paparannya, Senin (26/02).

Dalam kesempatan itu, Tomsi Tohir meminta seluruh kepala daerah bersama dengan unsur Forkopimda bahu-membahu guna mengatasi potensi kenaikan inflasi.

"Diharapkan para kepala daerah bisa melihat posisi daerahnya ada di mana. Bersama forkopimda bisa bahu-membahu mengatasi kenaikan inflasi," ungkapnya.

Baca Juga: Desa Karangtengah Cibadak Digeruduk Warga, Kecewa Tidak Kebagian Kupon Beras Murah

Langkah yang dilakukan, Tomsi meminta kepala daerah untuk turun ke lapangan langsung  termasuk melakukan langkah kongkret bersama forkopimda.

"Pantau setiap hari dan hasilnya laporkan," tegasnya.

Selain itu, Tomsi meminta kepala daerah untuk melaksanakan 9 poin langkah mengendalikan inflasi.

Baca Juga: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Pancaroba Bulan Maret - April

Dari Gedung Pendopo, Marwan Hamami memastikan akan melakukan upaya secara optimal mengendalikan laju inflasi di Kabupaten Sukabumi, salahsatunya lewat pasar murah.

"Kami sudah mengecek ke pasar hingga operasi pasar murah. Semua itu dilakukan untuk mensetabilkan harga. Hal ini dilakukan dengan berbagai upaya lainnya," ungkap Marwan Hamami.(*)