Beras Mahal dan Permainan Mafia, Pemkot dan DPRD Kota Sukabumi Didemo Mahasiswa

Photo Author
- Kamis, 29 Februari 2024 | 17:40 WIB
Demo Mahasiswa di DPRD Kota Sukabumi gegara harga beras mahal (TatarMedia.ID - Rapik Utama)
Demo Mahasiswa di DPRD Kota Sukabumi gegara harga beras mahal (TatarMedia.ID - Rapik Utama)

TatarMedia.ID - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kegiatan Belajar Mengajar Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sukabumi demo Pemerintah dan DPRD Kota Sukabumi, Kamis (29/2/2024).

Mahalnya harga beras menjadi dasar aksi demo Mahasiswa kali ini, mereka juga menuntut keseriusan Pemerintah dalam membasmi mafia pangan di Sukabumi.

Massa aksi juga mendesak pemerintah untuk meninjau ulang impor 3,6 juta ton beras di tahun 2024  dan mendorong pemerintah untuk segera menyelesaikan masalah pertanian di Indonesia khususnya Sukabumi.

Baca Juga: Desa Karangtengah Cibadak Digeruduk Warga, Kecewa Tidak Kebagian Kupon Beras Murah

Ketua BEM KBM Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Diki Agustina usai aksi yang dikawal jajaran Polres Sukabumi Kota kepada awak media menyatakan, Mahasiswa mewakili masyarakat menilai pemerintah telah gagal.

"Kondisi harga beras dan bahan pangan melonjak naik serasa nangis di negeri agraris, meroketnya harga dipasaran sudah melewati harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

"Pantauan kami sejak pasca Pemilu, kenaikan harga beras terjadi di pasar tradisional kota kabupaten Sukabumi, seperti Sukaraja, Cisaat, Pasar Pelita dan pasar-pasar lainnya," beber Diki Agustina, Kamis (29/02).

Baca Juga: Harga Beras di Sukabumi Melonjak Naik Pasca Pemilu 2024

Yang lebih miris lagi, sambung Diki, masyarakat khususnya dari kalangan menengah ke bawah harus rela antri berdesakan sampai berjam-jam demi membeli beras murah.

Diki menegaskan, Mahasiswa mendesak Satgas Pangan tidak mencla-mencle dalam mengusut dan memberantas mafia pangan.

"Khususnya mafia beras juga bahan pangan pokok lainnya, apalagi menjelang Ramadan," tegas Diki disela aksi di Gedung DPRD Kota Sukabumi.

Baca Juga: Harga Sembako Melonjak Pasca Pemilu, Update Harga Terkini Sembako dan Bumbu di Sukabumi

Dalih pemerintah kenaikan harga beras disebabkan badai el nino yang mengakibatkan sebagian petani gagal panen dan mundurnya musim tanam padi.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X