OISCA Inisiasi Children's Forrest Program di Sukabumi

Photo Author
- Sabtu, 2 Maret 2024 | 20:44 WIB
Studi tiru tentang lingkungan hidup SDN Cicemet Sirnaresmi Cisolok du SDN V Karangtengah, Cibadak Children's Forrest Program (CFP) yang diinisiasi OISCA (TatarMedia.ID - Rapik Utama)
Studi tiru tentang lingkungan hidup SDN Cicemet Sirnaresmi Cisolok du SDN V Karangtengah, Cibadak Children's Forrest Program (CFP) yang diinisiasi OISCA (TatarMedia.ID - Rapik Utama)

TatarMedia.ID - Organisasi sosial yang bergerak dalam peningkatan sumber daya manusia, sosial, budaya, pendidikan dan lingkungan hidup OISCA (Organization for Industry, Spiritual, Culture and Advancement) inisiasi Children's Forrest Program (CFP).

CFP merupakan salah satu program yang dilakukan OISCA sejak tahun 1993 dengan menitikberatkan menanamkan cinta lingkungan hidup kepada anak anak usia dini.

Sebagai bentuk implementasi dari program ini, puluhan pelajar SDN Cicemet yang berada di Desa Sirnaresmi Cisolok, melaksanakan studi tiru ke SDN V Karangtengah, Cibadak, Sabtu (02/03/2024).

Baca Juga: Santri di Sukaraja Sukabumi Ditemukan Tewas di Kamar Mandi, Diduga Tersengat Listrik

Kunjungan pelajar SDN Cicemet dalam rangka menjalin persahabatan dan studi tiru sistem pendidikan pelestarian lingkungan hidup di lingkungan sekolah ini disambut baik SDN V Karangtengah Cibadak.

Hal tersebut diungkap Kepala SDN V Karangtengah, Andi Suhandi, menurut Dia program Children's Forrest Program (CFP) merupakan program positif sehingga diharapakan dapat berkelanjutan.

"Semoga berkelanjutan dan semakin banyak sekolah yang bergabung dengan OISCA berperan serta melestarikan lingkungan hidup," ungkap Andi Suhandi, Sabtu (02/03).

Baca Juga: Sepanjang Februari 2024 Terjadi 152 Gempabumi di Jawa Barat

Ditempat yang sama perwakilan Guru SDN I Cicemet, Surahmat, menyatakan 40 pelajar dari sekolahnya berkunjung ke SDN V untuk menambah wawasan khususnya terkait pengelolaan pembelajaran pendidikan lingkungan hidup.

"Semoga setelah mengikuti kegiatan ini, anak anak bisa menerapkan berbagai ilmu pendidikan dalam menjaga lingkungan hidup berawal di wilayah sekolah," ungkap Surahmat.

Sementara itu Koordinator OISCA Sukabumi, Egi Hegriana Subakti, kepada awak media menyampaikan bahwa CFP ini telah diikuti oleh 30 Sekolah Dasar di kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: 920 Peserta MTQ Kabupaten Sukabumi 2024 Diarak dalam Pawai Taaruf

"Jadi tujuannya terhadap tumbuh kembang pelajar agar tertanam sejak dini menjaga kelestarian lingkungan hidup," ungkap Egi.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X