Bencana Terjang 9 Kota Kabupaten di Sumatera Barat Puluhan Ribu Warga Terdampak

TatarMedia.ID - Pusat Pengendalian Operasi BNPB mencatat, sejumlah wilayah di Provinsi Sumatra Barat terendam banjir sejak Jumat (8/3) kemarin.

Hujan dengan intensitas tinggi di beberapa wilayah menjadi penyebab 9 Kota dan Kabupaten di provinsi Sumatra Barat diterjang banjir dan longsor.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut di wilayah Kota Padang dilaporkan 6 kecamatan terdampak banjir meluputi Kecamatan Lubuk Begalung, Naggalo, Lubuk Kilangan, Koto Tangah, Padang Utara dan Padang Timur.

Baca Juga: Operasi SAR Pencarian Pesawat Smart Air yang Hilang Kontak di Tarakan

"Sementara itu longsor terjadi di Lubuk Paraku yang mengakibatkan akses jalan terhambat. Pendataan dan evakuasi masih dilakukan BPBD Kota Padang dan tim gabungan setempat hingga saat ini," terang Abdul Muhari dalam keteranganya, Sabtu (09/03).

Lanjut Muhari, sejumlah jalan di Kabupaten Pasaman Barat terputus akibat terendam banjir.

Akses jalan terdampak diantaranya ruas Simpang Empat-Talu Kecamatan Talamau, Simpang Empat-Ujung Gading Kecamatan Pasaman, Air Bangis-Ujung Gading Kecamatan Sungai Beremas.

Baca Juga: Tradisi Munggah di Sukabumi Harga Daging Sapi Merangkak Naik

"Selain itu banjir juga sebabkan satu jembatan putus di Kecamatan Balingka dan satu unit rumah hanyut terbawa arus di Kecamatan Ranah Batahan. BPBD Kabupaten Pasaman dan tim gabungan terus mengupayakan penanganan darurat bencana hingga kini," ungkap Muhari.

Bencana banjir juga melanda Kabupaten Pesisir Selatan, BPBD setempat melaporkan tiga orang meninggal dunia dan sembilan orang dinyatakan hilang akibat bencana banjir dan longsor.

"Sekitar 20.004 rumah terdampak. Peristiwa itu membuat 45.868 warga mengungsi ke tempat lebih aman. Tim gabungan masih berada di lokasi melakukan penanganan dan bersiaga," jelas Muhari.

Baca Juga: Pohon Tumbang di Citepus Timpa Rumah 8 Penghuni Dilarikan ke RS Palabuhanratu

Lanjut Muhari, Banjir juga terjadi di Kabupaten Kepulauan Mentawai, tepatnya Desa Saurenuk Kecamatan Sipora Selatan. Selain itu tanah longsor melanda Desa Bosua yang juga berada di Kecamatan Sipora Selatan.