Korban Longsor dan Banjir di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatra Barat Bertambah 16 Meninggal Dunia 7 Dalam Pencarian

TatarMedia.ID - Tujuh warga tertimbun material longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, masih dalam proses pencarian tim SAR.

Sementara itu, Pusdalops BNPB mencatat sebanyak 16 orang korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.

Sejak hari pertama banjir pada Kamis lalu hingga hari ini tercatat 76.178 jiwa mengungsi akibat bencana banjir dan tanah longsor, Minggu (10/03/2024).

Baca Juga: Petani Jampangkulon Ditemukan Tewas di Ladang

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal menyebut, hingga Minggu pagi, pengungsi di wilayah Pesisir Selatan sudah kembali ke rumah masing-masing mengingat air telah surut.

"Meskipun air telah surut, warga masih terkendala dengan kebutuhan permakanan, air bersih serta aliran listrik yang masih padam," ungkap Doni, Minggu (10/03).

Lokasi Pengungsian didirikan di sejumlah Masjid dan kantor Wali Nagari.

Baca Juga: 10 Korban Tewas 8 Hilang Puluhan Ribu Rumah Terendam Banjir di Pesisir Selatan Sumatera Barat

Kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga antara lain tenda, pangan, selimut, dan matras tidur.

"Pada hari ini BPBD Kabupaten Pesisir Selatan akan melanjutkan pencarian tujuh warga yang dilaporkan hilang," sambung Doni. 

Operasi pencarian dan penyelamatan akan dilakukan bersama  Basarnas Medan, Sumatra Barat, Jambi, dan Bengkulu, TNI, Polri, serta relawan.

Baca Juga: Banjir dan Longsor di Padang Pariaman 3 Korban Meninggal Dunia

"BPBD Kabupaten Pesisir Selatan imbau warga untuk selalu waspada akan potensi bencana susulan mengingat cuaca di wilayah Pesisir Utara terpantau mendung masih turun hujan ringan. Warga diharap segera mencari tempat yang lebih aman jika turun hujan dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam." pungkasnya.(*)