Operasi SAR Pencarian 2 Pemancing Tenggelam di Perairan Batam

TatarMedia.ID - Perahu pemancing mengalami kecelakaan akibat terseret arus bawah laut di sekitar wilayah perairan PT ASL Shipyard, Kota Batam.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang melalui Pos SAR Batam menyebut kecelakaan laut itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB Senin (11/03) lalu.

Informasi terhimpun, Wahidin Tanjung (36 tahun) bersama 4 korban lainnya, Sholahuddin Al-Ayubi (15), Saiful Azis (17) Riski (15) dan Daffa (11) memancing di perairan PT ASL Shipyard, Tanjung Uncang, Kota Batam.

Baca Juga: Warung dan Gazebo di Kawasan Wisata Citepus Palabuhanratu Hancur Diterjang Banjir Rob

Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi mengatakan, 5 korban itu berangkat dari Pelabuhan Pandan Bahari pukul 16.10 WIB dengan kapal sampan dayung.

"Di lokasi kejadian sampan yang mereka naiki terbawa arus laut ke bawah kapal Tugboat yang sedang melakukan lego jangkar di perairan PT ASL," ungkap Slamet Riyadi.

"Korban atas nama Wahidin Tanjung, Sholahuddin Al-Ayubi dan Saiful Azis berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang menaiki kapal tugboat yang sedang lego jangkar," sambung Dia.

Baca Juga: Operasi SAR Nelayan Tenggelam di Perairan Lapan Biak Utara Ditutup Korban Tidak Ditemukan

"Sementara korban atas nama Riski dan Daffa tidaka dapat menyelamatkan diri," papar Slamet Riyadi, Selasa (12/03).

Operasi pencarian atas 2 korban laka laut melibatkan Pos SAR Batam, Polsek Batu Aji, Polairud, TNI AL, KPLP, Security PT ASL dan masyarakat nelayan setempat.

"Pencarian hari pertama dilaksanakan dengan metode penyisiran di sekitar area korban tenggelam. Namun hingga pukul 22.00 WIB, tanda-tanda korban masih nihil," ungkap Riyadi.

Baca Juga: Badai dan Banjir Rob Terjang Ujunggenteng 100 Perahu dan 30 Bangunan Rusak

Pada Selasa (12/03) pukul 09.35 WIB tim SAR berhasil temukan jenazah yang teridentifikasi atas nama Daffa.