TatarMedia.ID - Gempabumi tektonik magnitudo 4,6 dirasakan di daerah Lumajang, Jawa Timur, pukul 23.17.00 WIB, Minggu (17/03/2024).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki episenter pada koordinat 9.34° Lintang Selatan dan 113.20° Bujur Timur.
Pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 134 km arah Barat Daya Lumajang, dengan kedalaman 30 Km.
Baca Juga: Pemerintah Modifikasi Cuaca Upaya Penanggulangan Cuaca Ekstrem Jawa Tengah
"Dengan memperhatikan episenter dan kedalaman (hiposenter) gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas pada zona subduksi," jelas Kepala Stageof Sleman, Setyoajie Prayoedhie, Minggu (17/03/2024).
Guncangan dirasakan di daerah Lumajang dan Banyuwangi pada skala intensitas II MMI.
Menurut Setyoajie tidak ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Hasil monitoring BMKG menunjukkan tidak ada aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
BMKG imbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: Jenazah ABK yang Dilaporkan Tenggelam di Perairan NTT Dievakuasi Tim SAR
Hindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke.dalam rumah.(*)
Artikel Terkait
Teknologi Modifikasi Cuaca Antisipasi Hujan dan Luapan Banjir di Demak
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Pancaroba Bulan Maret - April
Pemerintah Modifikasi Cuaca Upaya Penanggulangan Cuaca Ekstrem Jawa Tengah
Kepala BNPB Secara Maraton Pantau Langsung Daerah Terdampak Banjir di Jawa Tengah
Tinjau Lokasi Banjir di Kendal BNPB Salurkan Bantuan dari Presiden Jokowi