Update Kondisi Banjir di Wilayah Kudus 7 Korban Meninggal Dunia

Photo Author
- Selasa, 19 Maret 2024 | 16:21 WIB
Hingga Senin sore kemarin rumah warga masih terendam banjir  (Foto : BPBD Kudus)
Hingga Senin sore kemarin rumah warga masih terendam banjir (Foto : BPBD Kudus)

TatarMedia.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kudus melaporkan 7 warga meninggal dunia imbas banjir yang terjadi sejak Kamis (14/03) lalu.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Kudus, Munaji, menyebut 6 korban diantaranya terseret banjir.

"6 warga Tenggelam dan satu warga kesetrum saat banjir," kata Munaji, Selasa (19/03/2024).

Baca Juga: Kondisi Terkini Banjir di 8 Kecamatan Jepara Jawa Tengah

Rinciannya kejadian, satu korban tenggelam di Persawahan Temulus, 3 korban tenggelam  di Pesawahan Kirig, 1 korban tenggelam di kawasan tanggul Sungai dan satu korban tersetrum saat berada di sekitar tiang listrik yang tergenang banjir.

Terpisah, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari menyatakan, hingga Senin (18/3) sore, banjir masih menggenang di 5 kecamatan, meliputi Kecamatan Mejobo, Jati, Undaan, Jekulo dan Kaliwungu.

Dalam bencana ini dilaporkan  13.586 keluarga terdampak dengan total 39.272 jiwa.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Banjir di Kendal BNPB Salurkan Bantuan dari Presiden Jokowi

4.188 jiwa diantaranya mengungsi, dengan kerusakan 6.523 unit rumah warga dan 2.295 hektar sawah terendam banjir.

"BPBD Kabupaten Kudus beserta tim gabungan hingga hari ini masih melakuan evakuasi dan monitoring di lokasi terdampak, menyalurkan kebutuhan logistik bagi warga, pendampingan psikososial dan penanganan medis bagi warga yang membutuhkan," terang Muhari, Selasa (19/03).

Posko pengungsian tersebar di 25 titik, antara lain Balai Desa Gulang, Balai Desa Payaman, Balai Desa Jati Wetan, Balai Desa Kedungdowo, TPQ Khuriyatul Fikri Paslor, GKMI Tanjungkarang, Gedung DPRD, Gedung JHK Kudus, dan Pasar Saerah.

Deputi Bidang Penanganan Darurat pada BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, tinjau posko pengungsian dan pelayanan dapur umum warga terdampak di Desa Jati Wetan Kabupaten Kudus.

Baca Juga: Kepala BNPB Secara Maraton Pantau Langsung Daerah Terdampak Banjir di Jawa Tengah

Menurut Fajar, kehadirannya sebagai upaya jika pemerintah pusat selalu hadir di tengah masyarakat terdampak bencana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X