TatarMedia.ID - Seorang Pemancing dilaporkan terseret ombak dan tenggelam di kawasan Pantai Sodong Abu, Sawarna, Banten.
Pemancing yang dilaporkan tenggelam adalah Dadang (27 tahun) warga Kampung Lebak Tipar, Desa Sawarna Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.
Pemancing nahas dilaporkan tenggelam pada Rabu (20/3/2024), sekira pukul 15:30 WIB. Dan hingga saat ini korban masih dalam pencarian tim SAR, Jumat (22/03/2024).
Baca Juga: Pelaku Pembacokan di Jalan Jalur Lingkar Selatan Sukabumi Diancam Pasal Berlapis
Erwin Komara Sukma, Ketua Balawista Kabupaten Lebak kepada TatarMedia.ID menyebut, seorang saksi mata sempat melihat detik-detik tubuh korban terseret ombak di kawasan Pantai Sodong Abu, Sawarna.
"Ada warga bernama Ojan melihat korban terjatuh dari tempatnya memancing. Bahkan menurutnya sempat terdengar suara korban meminta tolong.
"Saat Ojan mendatangi lokasi, korban sudah tidak lagi terlihat," jelas Erwin.
Baca Juga: Panti Pijat Plus di Capitol Kota Sukabumi Digerebek Polisi
Masih kata Erwin, saat kejadian ombak laut cukup besar sehingga Ojan tidak bisa berbuat apa-apa.
"Kemudian Ojan menginformasikan kejadian itu kepada warga sekitar. Kami dibantu warga, aparat TNI /Polri melakukan pencarian dan Basarnas Banten juga menerjunkan tim ke lokasi kejadian, namun sampai saat ini belum ditemukan." Pungkasnya.
Hal senada diungkap Kepala Seksi Operasi pada Basarnas Banten, Heru Amir, menurut Dia Tim SAR pada hari kedua pencarian (Kamis) belum berhasil menemukan tubuh korban.
Baca Juga: Sah! Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
"Peristiwa kecelakaan laut itu berawal saat korban mancing di di pinggir karang Pantai Sodong Sawarna Timur, korban terjatuh dan terseret ombak besar," ungkap Kepala Seksi Operasi pada Basarnas Banten.
Kemungkinan besar, sambung Heru, korban terseret ke tengah laut Selatan Banten yang kondisinya sedang tidak bersahabat, selain gelombang tinggi laut juga tiupan angin.
"Kondisi cuaca seperti itu menyulitkan tim SAR untuk melakukan pencarian korban," sambung Heru.
Dalam operasi pencarian korban, Tim SAR dibagi menjadi dua SRU, tim pertama melakukan pemantauan dan penyisiran darat dan sepanjang pinggir pantai sejauh 5 kilometer
Artikel Terkait
Wajib Coba! Wisata Mancing di Tengah laut Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Bisa Dapat Ikan Besar!
Operasi SAR Kapal Tenggelam di Perairan Banda Ambon
Jenazah ABK yang Dilaporkan Tenggelam di Perairan NTT Dievakuasi Tim SAR
Jenazah Pelajar SMP Tenggelam di Kabupaten Ogan Ilir Berhasil Ditemukan
Panti Pijat Plus di Capitol Kota Sukabumi Digerebek Polisi