Update Gempabumi Tuban Hingga Malam Terjadi 87 Kali Gempa Susulan

TatarMedia.ID - Gempabumi tektonik dengan kekuatan M 6.5 dengan pusat gempa di laut Jawa, pukul 15.52.58 WIB, Jumat (22/03/2024).

Dilansir dari laman BMKG episenter gempabumi pada koordinat 5,92° Lintang Selatan dan 112,35° Bujur Timur.

Pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 114 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur, pada kedalaman 12 km.

Baca Juga: Dampak Kerusakan Akibat Gempabumi Tuban

Memperhatikan episenter dan hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa.

Hal tersebut diungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami pada BMKG, Dr. Daryono.

Lanjut Daryono, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
 Baca Juga: Tuban dan Sekitarnya Diguncang 16 Kali Gempabumi, BMKG : Masyarakat Tetap Tenang
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di Pulau Bawean dengan intensitas V-VI MMI, sementara di daerah Blora, Madura, Gresik, Surabaya, Kabupaten Banjar dengan skala intensitas III-IV MMI.

Guncangan juga dirasakan di daerah Mojokerto, Banjar Baru, Sampit, Banjarmasi, Martapura, Balikpapan, Tanah Grogot, Malang, Lumajang, Madiun, Nganjuk, Pasuruan, Jepara, Rembang, Demak, Kudus, Semarang pada skala intensitas II-III MMI.

Sementara di daerah Yogyakarta, Kulonprogo, Kebumen, Temanggung, Blitar dan Solo pada skala intensitas II MMI.

Baca Juga: Gempa Terkini Tuban Lebih Besar Dari 16 Gempabumi Sebelumnya

"Berdasarkan laporan dari masyarakat gempabumi ini menimbulkan kerusakan di Pulau Bawean," ungkap Daryono.

Meski demikian, hasil pemodelan BMKG menunjukkan jika gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

"Gempabumi ini merupakan bagian rangkaian gempabumi Laut Jawa yang terjadi pada pukul 11:22:45 WIB. Hingga pukul 16.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 22 (dua puluh dua) aktivitas gempabumi," tegas Daryono.