Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim 7 Kendaraan Terlibat

Pada salah satu lajur (gardu), truk berwarna merah itu kemudian menyeruduk bagian samping mobil Hyundai putih, alhasil, truk itu terguling ke arah kanan, tepatnya di lajur gardu sebelahnya.

"Ya truk itu mental ke tengah, nabrak mobil Isuzu pick up. Nah, si mobil Isuzu itu mental lagi ke kanan, kena mobil saya," ujar Wahyu.

Baca Juga: Pembunuhan Pasutri di Lebak Banten Terungkap Pelaku Sang Cucu

Salah satu korban lain, Sugihartono mengaku, kecelakaan itu terjadi ketika dirinya dan kendaraan lainnya tengah mengantre untuk membayar tol di GT Halim Utama.

"Pada saat itu, di depan saya ada dua kendaraan yang tengah mengantre untuk membayar tol. Tiba-tiba mobil truk berwarna merah menabrak mobil saya dari belakang, mobil saya pun melaju ke depan dan menabrak mobil yang ada di depan," terang Sugiharto.

Baca Juga: 2 Kecelakaan Maut di Ruas Jalan Sukabumi-Bogor Malam Ini

Sugihartono mengaku, dalam insiden kecelakaan ini dirinya tidak mengalami luka, Dia mengatakan hanya bagian belakang mobilnya mengalami kerusakan berat akibat ditabrak truk. Begitu pun, bagian depannya yang juga rusak.

"Mobil saya hancur bagian deoan dan belakang, yang bagian belakang ditabrak truk, depannya menabrak mobil yang ada di depan. Saya tidak luka. Tadi ada yang luka dibawa ambulans," kata dia.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Cibadak Honda Brio Tabrak Pilar 2 Korban Meninggal Dunia

Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Latif Usman pastikan, dalam kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama ini tidak menelan korban jiwa.

"Sampai saat ini enggak tidak ada korban jiwa. Hanya alami luka," ujar Latif di lokasi kejadian.

Korban luka diketahui berjumlah empat orang, tiga diantaranya terdiri dari satu orang sopir truk merah yang mengangkut meubel dan dua orang lainnya adalah sopir dan penumpang mobil Isuzu pick up.

"Seluruhnya tengah dirawat intensif di RS UKI, Cawang, Jakarta Timur dan personel kepolisian dibantu petugas Jasa Marga juga telah mengevakuasi sedikitnya tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun." Terangnya.(*)