TatarMedia.ID - Tepat menjelang waktu berbuka puasa Sungai Cipamuruyan di Desa Pamuruyan, Cibadak meluap mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam.
"5 rumah yang terendam di Kampung Pamuruyan RT 01/ RW 09 akibat sungai Cipamuruyan yang meluap," ungkap Farid (69) Ketua RW 09 kepada TatarMedia.ID, Rabu (03/04/2024).
Tidak hanya rumah warga, luapan air merendam Masjid Al-Huda yang berada di bantaran Sungai Cipamuruyan terdampak banjir.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjang Bogor, 1 Korban Tertimbun Longsor Belum Ditemukan
"Kamar mandi dan tempat wudhu Masjid Al-Huda terendam banjir," ungkap Farid.
Lebih jauh menurut Ketua RW setempat, banjir bukan kali pertama terjadi di wilayah tersebut, namun sejak 5 tahun terakhir wilayah mereka tidak pernah dilanda banjir.
"Dulu pernah juga ada banjir tapi tidak separah ini tinggi air lebih dari lutut dewasa," jelas Farid.
Baca Juga: KDRT di Sukabumi IRT Terkapar Berdarah-darah Dihajar Balok Kayu oleh Suami
"Barang barang seperti tempat tidur warga terendam, saat ini warga mengungsi ke tempat aman," pungkasnya.
Terpisah, Camat Cibadak, Mulyadi, membenarkan peristiwa banjir yang melanda pemukiman warga Pamuruyan.
Hasil assesmen di lokasi kejadian, dipastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa atas insiden ini.
Baca Juga: Siaran K-vision Hilang, ini Cara Mudah Masukan TP dan Setting
"Sementara ini warga terdampak banjir luapan sungai Cipamuruyan sudah diungsikan." ungkap Mulyadi.(*)
Artikel Terkait
Sabu dan Ganja Masih Jadi Primadona di Sukabumi Polisi Tangkap 4 Pelaku Pengedar
Banjir dan Longsor Terjang Bogor, 1 Korban Tertimbun Longsor Belum Ditemukan
KDRT di Sukabumi IRT Terkapar Berdarah-darah Dihajar Balok Kayu oleh Suami
Operasi SAR Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditutup 3 Korban Masih Hilang
Pengedar Sabu Tramadol dan Hexymer di Sukabumi Ditangkap Polisi