TatarMedia.ID - Curah hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan meluapnya Sungai Cicatih, Rabu (03/04/2024) tadi malam.
Hal tersebut berdampak banjir di sejumlah wilayah bantaran Sungai Cicatih.
Informasi yang berhasil dihimpun TatarMedia.ID, luapan air terjang Kampung Pamuruyan RT 01 / RW 01, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak.
Baca Juga: Tol Bocimi Amblas, Ada Apa Wartawan Dilarang Masuk Liputan
Melki, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, menyebut di Kampung Pamuruyan banjir rendam 9 bangunan rumah dengan ketinggian mencapai 1,5 meter.
"Korban terdampak banjir sebanyak 9 keluarga dengan total 36 jiwa," ungkap Melki, Kamis (04/04).
Lanjut Melki, luapan Sungai Cicatih juga berdampak banjir di Kampung Depok RT 02/ RW 14, Desa Cisarua.
Baca Juga: 2 Kubu Pemuda di Sukabumi Bentrok 1 Korban Terkapar Dengan Luka Bacok
Di wilayah tersebut, bangunan pabrik pengolahan Tempe dan Kandang Ayam terendam dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
Luapan air juga menyebabkan banjir di Kampung Cangkore RT 05/ RT 04, Desa Cisarua.
2 rumah warga terendam banjir ketinggian air 40 cm dengan korban terdampak 10 jiwa.
Baca Juga: Tol Bocimi Amblas Satu Kendaraan Masuk Jurang
"Peristiwa tersebut akibat dari Sungai Campedak meluap dampak dari pembangunan jalan tol Bocimi seksi 3," terang Melki.
Artikel Terkait
Geng Motor Bawa Air Soft Gun dan Bacok Warga di Cianjur Jawa Barat
2 Kubu Pemuda di Sukabumi Bentrok 1 Korban Terkapar Dengan Luka Bacok
Jalan Tol Bocimi Amblas Petugas Evakuasi Mobil Isuzu Panther yang Jatuh
Tol Bocimi Amblas, Ada Apa Wartawan Dilarang Masuk Liputan
Penampakan Jalan Tol Bocimi yang Amblas 1 Mobil Masih di Dasar Jurang