TatarMedia.ID - Gempabumi tektonik berkekuatan magnitudo 5,2 di Bima Nusa Tenggara Barat tidak berpotensi Tsunami.
Wilayah Pantai Selatan Bima, Nusa Tenggara Barat itu diguncang gempa tektonik pukul 21.57.19 WIB, Minggu (07/04/2024).
Hasil analisis BMKG episenter gempa terletak pada koordinat 9.09° Lintang Selatan dan 118,56° Bujur Timur.
Baca Juga: 3 Pemudik Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Jalan Padalarang - Cianjur
Pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 62 Km arah Tenggara Dompu, Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan episenter dan hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," terang Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, Minggu (07/04).
Baca Juga: Operasi Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Ulu Manna Bengkulu Selatan
Gempa dirasakan di daerah Bima, Dompu dan Sumbawa dengan skala intensitas III MMI.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 22.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," sambung Daryono.
Baca Juga: Banjir Lahar Gunung Marapi Sumatera Barat
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Hindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.(*)
Artikel Terkait
Gempa Dangkal Akibat Sesar Aktif Lokal Guncang Bogor
Gempa Terkini Halmahera Barat Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Picu Tsunami di Taiwan, Apa Dampak ke Indonesia
Gempa Terkini Laut Jawa Rangkaian Gempabumi Bawean
Gempa Terkini Magnitudo 7,1 Pusat Gempabumi Kepulauan Mariana