Di Sukabumi Tidak Ada Kecelakaan Serius Baik Darat maupun Laut Selama Musim Libur Lebaran 2024

TatarMedia.ID - Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo memastikan mulai malam ini arus balik maupun arus wisata di pintu keluar wilayah Sukabumi mulai lenggang.

"Malam ini hari Senin (15/04) mendekati pukul 22.00 WIB pantauan lalulintas dari kedua arah relatif lenggang," ungkap Tony Prasetyo di pintu exit Tol Bocimi Parungkuda, Senin (15/04).

Lebih jauh Tony memastikan arus kendaraan yang masuk ke Sukabumi di hari terakhir liburan Lebaran 2024 mulai mendekati normal.

Baca Juga: Malam Ini Tol Bocimi Gate Parungkuda Ditutup, Ternyata Ini Alasannya

"Jumlah pengunjung wisata puncaknya di hari Sabtu berjumlah 31 ribu, sementara hari Minggu turun sedikit 29 ribu, dan hari ini Senin jumlah pengunjung di 26 titik wisata laut di Kabupaten Sukabumi terdata ada 15 ribu," beber Tony kepada TatarMedia.ID.

Kapolres Sukabumi apresiasi seluruh jajaran yang telah terlibat dalam operasi pengamanan lebaran 2024.

Tony memastikan tidak ada laporan kecelakaan serius mulai dari arus mudik hingga arus balik malam ini.

Baca Juga: Seperti Ini Skenario One Way Keluar Masuk Sukabumi Puncak Arus Balik Besok

"Sampai pukul 22.00 WIB saat ini kami belum mendapatkan laporan yang sifatnya fatal baik di jalan raya maupun di laut," tegasnya.

Tidak hanya pengamanan selama arus Mudik dan arus Balik, Kapolres menyatakan petugas akan disiagakan di sejumlah titik rawan kemacetan di wilayah Utara Sukabumi mengingat akses Tol Bocimi Gate Parungkuda ditutup akibat tengah dilakukan perbaikan ruas jalan amblas di KM 64.600 Tol Bocimi.

"Jika tol Bocimi dari arah Cigombong hingga exit tol Parungkuda dalam perbaikan, otomatis volume kendaraan akan memadati Cicurug, kami akan mempertebal petugas di beberapa simpul yang kami rasa cukup ramai mulai dari pengeluaran pabrik, pasar, mulai dari Cicurug sampai Parungkuda," paparnya.

Baca Juga: Macet! Malam Ini Palabuhanratu Cibadak 7 Jam Perjalanan

Menurut Tony, kunci kesuksesan antisipasi kemacetan sepanjang arus Mudik maupun arus Balik adalah metode One Way.

"Cara bertindak One Way baru kali ini dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi dan hasilnya sangat efektif. (One Way) Kami laksanakan secara periodik dan situasional melihat volume kendaraan apabila ekor cukup panjang kami kuras dengan metode One Way, kami rasa ini cukup efektif," pungkasnya.(*)