2 Korban Meninggal Dunia Terseret Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

TatarMedia.ID - Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru pada Kamis (18/04) menelan korban jiwa.

Dampak Banjir lahar dingin dilaporkan pasangan suami istri warga Dusun Jurang Geger RT 14 /RW 07,  Desa Kloposawit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meninggal dunia.

Data korban terseret Banjir lahar dingin Gunung Semeru adalah Bambang (50) dan istrinya Ngatini (47).

Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru 32 Keluarga Mengungsi

Kapolsek Candipuro, AKP Lugito dalam keterangan tertulisnya menyatakan, peristiwa tragis terjadi saat kedua korban yang mengendarai sepeda motor melintas di Jembatan Sungai Mujur

"Saat (korban) melintas, bagian ujung jembatan ambrol diterjang banjir lahar dingin Semeru," kata AKP Lugito, Jumat (19/04).

Kedua pasangan berikut sepeda motor yang dikendarai jatuh ke sungai dan hanyut terbawa derasnya banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Baca Juga: Gunung Ruang Kembali Erupsi Masyarakat Direkomendasikan Lakukan Hal Ini

"Kedua korban  dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia di aliran Sungai Dusun Kebonjati, Desa Kloposawit." pungkasnya.

Terpisah Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur, Gatot Soebroto membenarkan dua korban jiwa akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.

"Hingga pukul 12 siang ini, dua korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan satu lagi warga meninggal akibat longsor  di Lumajang,"  terang Gatot, Jumat (19/04).

Baca Juga: Penambang Pasir Terseret Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru 9 Wisatawan Terjebak

Kondisi terkini sambung Gatot, genangan akibat banjir lahar dingin di semua titik telah surut total.

"Untuk genangan sudah surut, para pengungsi juga sudah kembali ke rumah masing-masing dan saat ini sedang melakukan pembersihan," kata Gatot.