14 Orang Meninggal Dunia Bencana Banjir di Luwu Sulawesi Selatan

TatarMedia.ID - 14 orang meninggal dunia dalam bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan.

Banjir dan longsor terjang Luwu pada Jumat (03/05/2024) pukul 01.17 WITA.

Setidaknya 13 Kecamatan  di Kabupaten Luwu terdampak dengan Ketinggian muka air terpantau 1-3 meter.

Baca Juga: 4 Korban Meninggal Dunia dan 51.812 Jiwa Terdampak Banjir Bandang Musi Rawas Utara

13 kecamatan terdampak meliputi Kecamatan Suli, Latimojong, Suli Barat, Ponrang Selatan, Ponrang, Bupon, Larompong, Larompong Selatan, Bajo, Bajo Barat, Kamanre, Belopa dan Kecamatan Belopa Utara.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari menyatakan, data sementara dari Pusdalops BNPB hingga Sabtu (4/5) pukul 06.00 WIB dilaporkan 1.385 KK terdampak dan 115 jiwa mengungsi di beberapa masjid dan rumah kerabat.

"Sebanyak 14 orang meninggal dunia korban banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu ini," terang Muhari, Sabtu (04/05).

Baca Juga: 2 Korban Meninggal Dunia Terseret Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Kerugian materil data kaji cepat sementara sebanyak 1.867 unit rumah terdampak, 103 unit rumah rusak berat, 42 unit rumah hanyut.

Tidak hanya itu, empat titik ruas jalan terdampak, satu unit jembatan, 14 unit kendaraan roda dua dan puluhan hektare lahan persawahan dan perkebunan warga juga terdampak.

BPBD Kabupaten Luwu, BPBD Provinsi Sulawesi Selatan dan tim gabungan hingga saat ini masih melakukan pendataan di lapangan serta evakuasi warga terdampak dan terus memonitoring dampak banjir ini ke aparat kecamatan, kelurahan serta desa setempat guna melihat dampak lanjutan yang masih berpotensi terjadi.

Baca Juga: Banjir Bandang di Musi Rawas Utara 2 Korban Jiwa 2 Warga Masih Dalam Pencarian

"Kondisi mutakhir dilaporkan air berangsur surut." pungkasnya.(*)