Perkembangan Terkini Gunung Ili Lewotolok di Lembata NTT

Photo Author
- Selasa, 14 Mei 2024 | 05:00 WIB
Perkembangan Terkini Gunung Ili Lewotolok di Lembata NTT (PVMBG )
Perkembangan Terkini Gunung Ili Lewotolok di Lembata NTT (PVMBG )

TatarMedia.ID - Berdasarkan data pemantauan instrumental Gunung Ili Lewotolok, aktivitas vulkanik Gunung Api ini relatif masih cukup tinggi.

Gunung Ili Lewotolok secara administratif masuk ke wilayah Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Posisi geografis Gunung Ili Lewotolok berada pada 123° 30' 18" BT dan 8° 16' 18" LS dengan ketinggian 1.423 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga: 43 Korban Meninggal Dunia Dampak Banjir Lahar Hujan di Sumatera Barat

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Muhammad Wafid, menyebut sejak tahun 2020 erupsi Gunung Ili Lewotolok masih berfluktuasi hingga saat ini.

Pengamatan visual Gunung Ili Lewotolok periode 1 hingga 13 Mei 2024 teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dengan tinggi sekitar 20 hingga 750 meter dari puncak.

Terjadi erupsi dengan tinggi 100 hingga 900 meter dari puncak, dengan kolom abu letusan berwarna putih, kelabu hingga hitam. Terjadi Guguran, namun secara visual, jarak dan arah luncuran tidak teramati.

Baca Juga: Breaking News! Gunung Ibu Erupsi Saat Ini

Teramati aliran lava mengalir ke sektor barat sejak tanggal 11 Mei 2024 dengan jarak 400 meter dari bibir kawah dan mengalami perluasan jarak pada tanggal 12 Mei 2024 sejauh 1.200 meter dari bibir kawah

Adapun hasil pengamatan kegempaan Gunung Ili Lewotolok periode 1 hingga 13 Mei 2024 adalah sebagai berikut,

Periode pengamatan 1-7 Mei 2024
Terekam 131 kali gempa Erupsi, 8 kali gempa Guguran, 2171 gempa Hembusan, 50 kali Tremor Non-Harmonik, 24 kali gempa Hybrid, 48 kali gempa Hembusan, 220 kali, Gempa Vulkanik Dangkal, 153 kali gempa Vulkanik Dalam, dan 9 kali gempa Tektonik Jauh.

Baca Juga: Gunung Dukono di Halmahera Utara Kembali Erupsi

Periode pengamatan 8-13 Mei 2024
Terekam 64 kali gempa Erupsi, 1801 kali gempa Hembusan, 33 kali Tremor Non-Harmonik, 2 kali gempa Hybrid, 1 kali gempa Vulkanik Dangkal, 5 kali gempa Vulkanik Dalam, dan 1 kali gempa Tektonik Lokal.

Secara umum gempa Hembusan masih mendominasi aktivitas saat ini dan menunjukkan peningkatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X