Demolish Batu Material Gunung Marapi Penyebab Galodo

Photo Author
- Sabtu, 1 Juni 2024 | 09:55 WIB
Proses peledakan batu material Gunung Marapi penyumbat aliran Sungai yang berpotensi mengakibatkan banjir  (Dok : BNPB)
Proses peledakan batu material Gunung Marapi penyumbat aliran Sungai yang berpotensi mengakibatkan banjir (Dok : BNPB)

TatatarMedia.ID - Pelaksanaan Demolish atau peledakan batu material erupsi Gunung Marapi di Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatra Barat berjalan lancar meski satu rumah warga terdampak pecahan batu.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari menyatakan pelaksanaan Demolish selesai lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan.

"Hari ini, demolish dilakukan pada dua bongkahan batu dari lima batu yang direncanakan. Tiga batu lainnya akan dipecahkan dengan metode breaker. Hal ini berdasarkan rekomendasi dari Badan Geologi yang ikut mendampingi selama proses Demolish berlangsung," ungkap Muhari dalam keterangannya, Jumat (31/05).

Baca Juga: Gunung Ibu Erupsi Letusan Abu 6 KM Berikut Lava Pijar

Berbekal persiapan matang, pelaksanaan demolish berjalan tanpa hambatan selama 30 menit.

"Sebelum pelaksanaan, Wali Nagari setempat telah melakukan sosialisasi kepada warga untuk mengosongkan rumah menuju titik lokasi aman yang telah disiapkan," sambung Muhari.

Pasca pelaksanaan Demolish Badan Geologi memastikan tidak terdapat dampak geologis di lokasi peledakan.

Baca Juga: Ancaman Lahar Dingin Gunung Marapi Masih Mengancam

"Adapun efek yang ditimbulkan pada eksekusi demolish kali ini berupa flying rock atau lemparan batu. Satu unit rumah warga terdampak lemparan batu di bagian atap. Pemerintah daerah akan melakukan perbaikan pada rumah warga terdampak." beber Muhari.

Meski operasi peledakan telah selesai dilaksanakan, tim pelaksana demolish masih akan meneruskan pekerjaan pemecahan batu-batu lain di Sungai Pua.

"Tim menargetkan upaya pemecahan batuan ini selesai dalam dua hari kedepan. Hingga saat ini, satu-satunya kendala yang dihadapi oleh tim adalah faktor cuaca," terang Muhari.

Baca Juga: Gunung Marapi Erupsi Lagi Terdengar Suara Dentuman dan Lontaran Abu Vulkanik Hingga 2 KM

Agenda demolish merupakan salah satu upaya dari empat kesepakatan penanggulangan bencana Galodo di Sumatera Barat sesuai arahan Presiden Joko widodo.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X