PPDB Online Hari Pertama di Jawa Barat Alami Kendala Server Disdik Jabar Down

TatarMedia.ID - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA, SMK, SLB Provinsi Jawa Barat Tahap 1 telah dimulai sejak 3 hingga 7 Juni 2024.

Namun pendaftaran secara online bagi peserta didik baru ini mengalami kendala yakni gangguan sistem server pada website milik Disdik Jabar.

Pada hari pertama pendaftaran PPDB tahap 1 ini, Disdik Jabar bergerak cepat untuk mengatasi gangguan sistem server PPDB bagi kuota zonasi.

Baca Juga: Polisi Bekuk Buronan Pembunuh Tukang Sayur di Cisaat Sukabumi

Gangguan pada server PPDB di hari pertama pendaftaran tersebut dibenarkan Plh. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, M. Ade Afriandi.

"Hari pertama ini sistem mengalami down, tim IT bergerak cepat mengatasi gangguan sistem," ungkap Ade Afriandi  disela kegiatan peninjauan kesiapan PPDB di SMAN 1 Sumedang, SMKN 1 Sumedang, dan SMAN 1 Majalengka bersama Komisi V DPRD Jabar, Senin (03/06/2024).

Ade menjelaskan, gangguan pada sistem ini terjadi akibat tingginya pendaftar pada jalur zonasi yang mencapai 50 persen serta peningkatan signifikan jumlah pendaftar secara mandiri.

Baca Juga: Rastya Jadi Pasangan Iyos Somantri Setelah Dapat Restu Desy Ratnasari di Pilkada Sukabumi 2024

"Akses yang semakin terbuka telah mendorong animo masyarakat untuk mendaftar, yang mengakibatkan beban berlebih pada sistem kami," jelas Ade.

Bagi yang terkendala saat melakukan pendaftaran secara online, Plh. Kadisdik berikan alternatif solusi pendaftaran.

"Pertama, apabila calon peserta didik terkendala dalam pendaftaran secara mandiri, dapat melakukan pendaftaran secara online dengan bantuan operator sekolah tujuan. Kedua, sekolah tujuan dapat membantu mendaftarkan calon peserta didik menggunakan akun operator sekolah," jelasnya.

Baca Juga: Rekam Jejak Buronan Paling Dicari di Thailand yang Ditangkap di Bali

Meski sempat ada kendala, namun Disdik Jabar memastikan seluruh pendaftar akan terlayani secara optimal.

"Semua terlayani, semua pendaftar mendapat pelayanan pendidikan," tegasnya.