TatarMedia.ID - Dalam rangka menciptakan Kabupaten Sukabumi Sehat, Pemerintah daerah cetuskan sejumlah inovasi yang didukung regulasi.
Hal itu diungkap PLH Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Toha Wildan Athoilah, dalam rapat koordinasi persiapan The 2nd WHCF (World Health City Forum) di Pomelo Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (05/06/2024)
"Kita tadi menyampaikan berkaitan dengan performa kegiatan penyelenggaraan Kabupaten Sukabumi Sehat melalui sembilan tatanan," ungkap Toha, Rabu (05/06).
Dijelaskan Toha, 9 tatanan tersebut diantaranya kehidupan masyarakat mandiri, pemukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar rakyat sehat, pariwisata, transportasi dan tertib lalulintas, perkantoran dan perindustrian, perlindungan sosial serta pencegahan dan penanganan bencana.
Dikatakan Toha, dalam mewujudkan 9 tatanan tersebut diperlukan kolaborasi dan sinergitas pentahelix seluruh sektor.
"Sesuai hasil dari diskusi tadi kita akan mencoba lebih fokus pada isu penataan kemudian di tindak lanjuti penanganan sehingga dapat dilihat before after-nya" ungkap Toha.
Baca Juga: Rastya Mutiarani Zahra Berpotensi Raih 38 Persen Suara di Pilkada 2024
PLH Sekda Kabupaten Sukabumi berharap dengan penerapan 9 tatanan ini akan berdampak membawa perubahan masyarakat sesuai tema World Healthy City Forum tahun ini yakni terwujudnya Smart Healthy City.
Seperti diketahui kegiatan ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti Brafaks dari Kepala Perwakilan RI Seoul tanggal 2 April 2024 perihal Rencana World Health City Forum (WHCF) Executive Committee Mengundang Partisipasi Indonesia pada The 2nd WHCF 2024 yang akan dilaksanakan di Incheon, Korea Selatan pada tanggal 12-14 November 2024.
Selain itu, sebagai penjaringan peminatan khususnya kabupaten/kota terpilih dan lintas sektor/program untuk memberikan tanggapan dalam penentuan kabupaten/Kota Terpilih.
Baca Juga: Ada Sanksi Pemberhentian Jabatan Bila Terjadi Kecurangan PPDB
Para peserta The 2nd WHCF 2024 terdiri dari Kabupaten/Kota terpilih yang telah mendapatkan Swasti Saba kategori wistara dan wiwerda, perwakilan Provinsi DKI Jakarta dan perwakilan Otorita IKN.(*)
Artikel Terkait
Upaya Mitigasi Potensi Banjir Lahar Dingin Pasca Erupsi Gunung Ibu
Ada Sanksi Pemberhentian Jabatan Bila Terjadi Kecurangan PPDB
Geger Temu Mayat di Bangunan Bekas Cafe di Cisolok Sukabumi
Rastya Mutiarani Zahra Berpotensi Raih 38 Persen Suara di Pilkada 2024
Gerakan BRI Menanam - Grow & Green Maknai Hari Lingkungan Hidup Sedunia : Pulihkan Ekosistem dan Lawan Perubahan Iklim