Selepas itu, BRI juga terus mengajak pengusaha andaliman untuk membuka stan jualan di ragam acara mereka di berbagai daerah agar produk andaliman semakin meluas namanya.
"BRI sangat membantu masyarakat. Karena usaha tanpa ada modal, ya repot juga apalagi di masa krisis seperti dahulu. Kami sangat tertolong banyak dalam usaha UMKM ini. Prosesnya juga tidak ribet," sebutnya.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa BRI bersama pemerintah memiliki komitmen untuk mendorong para nasabah KUR naik kelas.
Ia mengungkapkan mayoritas KUR BRI disalurkan kepada sektor produksi, dengan proporsi mencapai 55,95%.
"Secara umum, strategi bisnis mikro BRI di tahun 2024 akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi," kata Supari.
BRI optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp165 triliun pada bulan September 2024.
Hal tersebut dapat tercapai dengan adanya percepatan graduasi atau upaya untuk membuat nasabah eksisting naik kelas. Di sisi lain, penyaluran KUR juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Artikel Terkait
Bri Dorong Pemasaran Aset Bermasalah Melalui Platform Pemasaran Digital
Gerakan BRI Menanam - Grow & Green Maknai Hari Lingkungan Hidup Sedunia : Pulihkan Ekosistem dan Lawan Perubahan Iklim
BRI Kembali Dapat Penghargaan oleh HR Asia Sebagai Tempat Kerja Terbaik
Bri Beri Apresiasi Bagi 40 Desa Terpilih di Inaugurasi Desa BRILian Batch 1 2024
BRI Raih Penghargaan Best Private Bank - Indonesia Dalam Global Private Banking Innovation Awards 2024