TatarMedia.ID - Sejumlah wilayah di Provinsi Gorontalo diterjang banjir, sejak Rabu (19/06) kemarin.
Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur sebagian besar wilayah Gorontalo menyebabkan meluapnya sejumlah sungai.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari menyebut, hasil kaji cepat sementara, daerah dilanda banjir diantaranya Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Bone Bolango, dan Kota Gorontalo.
Baca Juga: Wanita Tanpa Identitas Tewas Tersambar Kereta Api Siliwangi di Sukabumi Ini Ciri-ciri Korban
"Banjir yang terjadi tersebut memiliki ketinggian muka air berbeda mulai dari 30 hingga 80 sentimeter. Banjir menyebabkan ratusan rumah terendam," jelas Muhari dalam keterangan, Jumat (21/06).
Sejumlah wilayah terdampak di Kabupaten Gorontalo meliputi lima desa dari tiga kecamatan, diantaranya Desa Isimu Selatan di Kecamatan Tibawa, Desa Totopo, Desa Juriya, dan Desa Bilato di Kecamatan Bilato, serta Desa Sidomulyo di Kecamatan Boliyohuto.
"Laporan sementara sedikitnya 198 jiwa atau 93 kepala keluarga (KK) terdampak. Saat siaran pers ini disusun, menurut laporan dari BPBD Kabupaten Gorontalo, banjir yang merendam tersebut berangsur surut," jelas Muhari.
Baca Juga: 2 Jenazah Korban Tenggelam di Pantai Mon Ikeun, Lhoknga, Aceh Besar Berhasil Ditemukan
Penanganan darurat dilakukan BPBD setempat berfokus pada pembersihan rumah warga terendam dan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak.
Sementara itu di Kabupaten Boalemo selain banjir sejumlah titik dilaporkan bencana longsor dengan lokasi terdampak Desa Limbatihu dan Desa Bubaa Kecamatan Paguyaman Pantai.
"Total korban terdampak berjumah 1.157 orang atau 316 KK, yang terbagi menjadi 937 jiwa terdampak banjir di Desa Limbatihu dan 220 jiwa terdampak tanah longsor di Desa Bubaa," terang Muhari.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Polewali Mandar Sulawesi Barat Terisolir
Selain rumah warga, longsor juga berdampak pada akses jalan di Desa Molombulahe ke Desa Bubaa.
"Berdasarkan laporan yang diterima saat ini, akses jalan sudah dapat dilalui kendaraan setelah tim gabungan berhasil membersihkan material longsor yang menutup jalan dengan mengerahkan alat berat, serta banjir yang sudah berangsur surut," sambung Dia.
Artikel Terkait
Banjir Rendam 13 Ribu Bangunan Lebih di OKU 6 Korban Meninggal Dunia
Upaya Mitigasi Potensi Banjir Lahar Dingin Pasca Erupsi Gunung Ibu
Masih Tersisa Dua Desa di Lamandau Kaltim Terendam Banjir
BRI Peduli Salurkan Bantuan Warga Terdampak Banjir di Luwu Utara dan Tanah Laut
1000 Rumah Terendam Banjir di Nias Sumatera Utara