Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi untuk tetap mewaspadai potensi bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).
Baca Juga: Bejad! Kakek CabuIi Bocah 10 Tahun di Cibadak Sukabumi Secara Berulang-ulang
Seluruh pihak diminta untuk tetap menjaga suasana kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat diharapkan selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah. Sementara itu bagi Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam diharapkan senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapat informasi tentang aktivitas Gunung Api ini.(*)
Artikel Terkait
Kondisi Terkini Dampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Gunung Marapi Erupsi Dibarengi Suara Dentuman dan Gemuruh
Konsep Early Warning Sistem Bencana Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Demolish Peledakan Batuan Material Gunung Marapi Mulai Dilaksanakan
Gunung Marapi Erupsi Lagi Terdengar Suara Dentuman dan Lontaran Abu Vulkanik Hingga 2 KM
Ancaman Lahar Dingin Gunung Marapi Masih Mengancam