TatarMedia.ID - Gempabumi tektonik magnitudo 3,8 pukul 22.01.02 WIB mengguncang wilayah Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (29/07/2024).
Episenter gempa berada pada koordinat 1,01° Lintang Selatan dan 99,68° Bujur Timur.
Pusat Gempa berlokasi di laut pada jarak 64 Km arah Barat Daya Pariaman, Sumatera Barat, di kedalaman 37 km.
Baca Juga: Kolaborasi SCG Gesari dan Masamo Menparekraf Ubah Ikan Lele Jadi Abon Pangsit Sumpia hingga Kue
"Dengan memperhatikan episenter dan hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng," terang Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Padang Panjang, Suaidi Ahadi, Senin (29/07).
Guncangan Gempa dirasakan di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman pada skala intensitas II - III MMI. Guncangan juga dirasakan di Padang Panjang pada skala intensitas II MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Baca Juga: Peningkatan Temperatur Kawah Gunung Kelimutu NTT
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 22.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," jelas Suaidi Ahadi.
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: Gempabumi Terkini Guncang Lombok Timur NTB
Hindari bangunan retak atau rusak akibat Gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.(*)
Artikel Terkait
Mitigasi Galodo Gunung Marapi Susulan BNPB dan BMKG Usulkan Pembuatan Sabo Dam
Penjelasan BMKG Terkait Gempa Enggano Bengkulu
Gempa Terkini Kairatu Seram Bagian Barat Tidak Berpotensi Tsunami
Penjelasan BMKG Terkait Rangkaian Gempabumi Kuningan Akibat Sesar Ciremai
Gempa Terkini Kembali Guncang Kuningan