Banjir Terjang Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo Papua Pegunungan

Photo Author
- Senin, 5 Agustus 2024 | 21:44 WIB
Banjir Terjang Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo Papua Pegunungan (Dok : BNPB )
Banjir Terjang Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo Papua Pegunungan (Dok : BNPB )

TatarMedia.ID - Sejumlah rumah terendam, dua jembatan rusak dampak banjir di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Hujan yang terus menerus selama beberapa hari terakhir menjadi pemicu banjir dengan ketinggian air 50 hingga 100 cm, sejak Jumat (02/08) lalu.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari, dalam laporannya mengatakan, kerugian material rumah terendam air, jembatan, tempat ibadah, Mako Polsek dan satu fasilitas kesehatan, terdampak banjir.

Baca Juga: BMKG : Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Indonesia

"Selain itu, area persawahan dan perkebunan juga mengalami kerugian, meski jumlah pastinya masih dalam proses pendataan oleh BPBD Kabupaten Yahukimo," jelas Muhari Senin (05/08).

Meski banjir berdampak pada kerusakan material, Muhari memastikan berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Yahukimo tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.

Hingga saat ini BPBD Kabupaten Yahukimo terus berkoordinasi dengan pihak distrik setempat melakukan pendataan, memantau situasi dan pendistribusian bantuan yang diperlukan untuk memulihkan kondisi wilayah terdampak secepat mungkin.

Baca Juga: Longsor di Mimika Papua 7 Korban Meninggal Dunia

"Kondisi terkini banjir berangsur surut. Masyarakat Distrik Dekai bersama-sama membersihkan material pasca banjir," jelas Muhari.

Sementara itu BMKG telah memperingatkan akan potensi hujan lebat di Provinsi Papua Pegunungan dengan status waspada sejak (02/08).

Untuk mencegah potensi banjir, BNPB imbau pemerintah Kabupaten Yahukimo dan masyarakat di daerah rawan banjir agar melakukan perbaikan dan pembangunan saluran drainase untuk memastikan air hujan dapat mengalir dengan lancar.

Baca Juga: Gempa Darat Dangkal di Nabire Papua Tengah

"Selain itu, reboisasi dengan menanam pohon di daerah tersebut juga dianggap penting untuk meningkatkan penyerapan air dan mencegah erosi. BNPB juga menekankan perlunya optimalisasi sistem peringatan dini agar tindakan pencegahan dapat segera diambil. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meminimalisir dampak banjir." Pungkasnya.(**)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X