Nilai Kemantapan Jalan Sukabumi Terendah di Jabar Dinas PU Genjot Pembangunan

TatarMedia.ID - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi tengah menggenjot pembangunan infrastruktur program Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat.

Hal tersebut diungkap Kepala Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, menurutnya pembangunan infrastruktur ini ditargetkan selesai tepat waktu.

"Untuk kegiatan DAK yaitu bidang jalan ada 4 titik, bidang irigasi 3 titik. Kemudian Banprov ada 9 titik irigasi dan satu jembatan. Jadi kita ingin percepatan sesuai dengan target waktu Desember 2024 dapat selesai," ungkap Dede Rukaya, kepada TatarMedia.ID usai mengikuti rangkaian kegiatan HJKS ke-154, Sabtu (10/08/2024).

Baca Juga: Sukabumi Trend Expo 2024 Siap Digelar Belanja Murah Hiburan Layanan Pembuatan KTP dan Akta Gratis Hingga Hadiah Umroh

Terkait kinerja Dinas PU tahun anggaran 2023, Dede Rukaya memastikan hasil evaluasi dan pemeriksaan BPK relatif wajar.

"Masih terbilang wajar, ada temuan, tapi tidak terlalu besar, pengembaliannya hanya 299 juta dari total program kita 180 miliar," jelas Dede Rukaya.

"Jadi masih terbilang cukup baik, sehingga kita berkomitmen 2024 akan terus kita kawal awasi agar lebih baik," sambung Kadis PU Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Dua Mantan Kadis dan Wakil Bupati Bertarung di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Dikatakan Dede, Dinas PU mendorong visi misi Bupati Sukabumi meningkatkan agribisnis dan pariwisata.

"Dengan layanan dasar infrastruktur diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat jadi pastinya kita akan fokus perencanaan pembangunan infrastruktur," tegasnya.

Lanjut Dede, Dinas PU menjadi penopang pergerakan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dengan pembangunan infrastruktur. Namun kelemahannya adalah keterbatasan anggaran.

Baca Juga: Tepis Isu Miring dan Turbulensi Kubu Gerindra Jelang Pilkada Kota Sukabumi, Lutfi : Final Dukung Dida Sembada

"Tetapi hal tersebuti tidak menyurutkan semangat kami untuk terus membangun, hingga bahan pemikiran kita guna mendorong peran serta dunia usaha untuk bersama-sama bisa berkolaborasi dalam pengentasan penanganan infrastruktur tersebut," ungkapnya.