TatarMedia.ID - Gempabumi tektonik magnitudo 5.5 padA pukul 02.12.14 WIB guncang wilayah Laut Banda, Seram Bagian Barat, Maluku, Selasa (13/08/2024).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update magnitudo 5,3.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,57° Lintang Selatan 128,77° Bujur Timur.
Pusat Gempa berlokasi di laut pada jarak 222 km arah Tenggara Kota Ambon, Maluku di kedalaman 324 km.
Baca Juga: Gempabumi Guncang Wilayah Ternate Maluku Utara
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam akibat adanya aktivitas deformasi dalam Lempeng Banda," terang Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Selasa (13/08).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik mendatar (oblique thrust).
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Amahai, Damer dan Huamual dengan skala intensitas III MMI.
Baca Juga: Banjir di Kabupaten Aceh Singkil 2299 Warga Terdampak
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 02.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," jelas Daryono.
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: Dampak Gempabumi Megathrust di Jepang ke Indonesia, Ini Penjelasan BMKG
Hindari bangunan retak atau rusak akibat Gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.(*)
Artikel Terkait
Mitigasi Galodo Gunung Marapi Susulan BNPB dan BMKG Usulkan Pembuatan Sabo Dam
Penjelasan BMKG Terkait Rangkaian Gempabumi Kuningan Akibat Sesar Ciremai
BMKG : Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Indonesia
Tarakan Kalimantan Utara Diguncang Gempabumi
Dampak Gempabumi Megathrust di Jepang ke Indonesia, Ini Penjelasan BMKG