Di Wilayah Afrika, Republik Demokratik Kongo menjadi negara dengan jumlah kasus Mpox tertinggi, yakni menyumbang sekitar 96% dari total kasus di benua tersebut.
Selama periode enam bulan terakhir (1 Januari-30 Juni 2024), wilayah Afrika mengonfirmasi lebih banyak kasus Mpox dibandingkan wilayah lain dalam dua bulan berturut-turut. Hal ini dapat dikaitkan dengan meluasnya wabah dan meningkatnya jumlah kasus di wilayah tersebut, terutama di Republik Demokratik Kongo.
Baca Juga: BRI Raih Posisi Teratas di Fortune Indonesia 100 dan Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2024
Dalam laporan terbaru WHO pada 15 Agustus 2024, Swedia menjadi negara pertama di luar benua Afrika yang mengkonfirmasi Mpox berjenis Clade Ib pada seseorang dengan riwayat perjalanan ke Afrika Tengah. Clade I dianggap lebih parah dan menular dibanding MPXV Clade II.(*)
Artikel Terkait
Fenomena Abu Vulkanik Keluar dari Kawah Tangkuban Perahu Bikin Mata Perih, Ini Penjelasan Ahli
BRI Raih Posisi Teratas di Fortune Indonesia 100 dan Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2024
BRI Berikan Beasiswa Bagi Paskibraka 2024 Tingkat Pusat di Semarak Hari Kemerdekaan Indonesia ke 79
Teknologi Mutakhir Pengolahan Sampah di Sukabumi Akan Segera Terwujud
Viral Pendaki Nyaris Diterjang Material Erupsi Gunung Dukono
Hubungan Sesama Jenis Jadi Penyebab 88 Kasus Terkonfirmasi Mpox di Indonesia