Tragis Pelajar SMP di Cicurug Tewas Bersimbah Darah Diduga Dibacok Pelajar Lain Sekolah

Photo Author
- Rabu, 28 Agustus 2024 | 21:21 WIB
Tragis Pelajar SMP di Cicurug Tewas Bersimbah Darah Diduga Dibacok Pelajar Lain Sekolah
Tragis Pelajar SMP di Cicurug Tewas Bersimbah Darah Diduga Dibacok Pelajar Lain Sekolah

TatarMedia.ID - Pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri di wilayah Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, tewas mengenaskan.

Pelajar berisinial GP (15 tahun) yang baru duduk di bangku kelas IX itu meninggal dunia dengan sejumlah luka bacokan senjata tajam.

Informasi yang berhasil dihimpun TatarMedia.ID, GP diduga menjadi korban pembacokan sekitar pukul 14.30 WIB siang tadi, Rabu (28/08/2024).

Baca Juga: 3 Fakta Baru Kasus Temu Mayat di Cibadak Konsumsi Kecubung Hingga Gali Makam

Peristiwa tragis yang menimpa GP terjadi saat dirinya pulang sekolah, hanya beberapa meter dari tempat kediamannya di Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug.

Paman Korban, Riki alias Kotin kepada awak media menyatakan jika dirinya tidak tahu secara pasti kronologi kejadian yang menimpa GP keponakannya itu. Menurut Riki, dirinya mendapat informasi jika terjadi pengeroyokan kepada GP.

"Saya tidak tahu persis kejadiannya, saya sengar kejadian korban meninggal dunia dari keluarga besar kami," ungkap Riki, Rabu (28/08).

Baca Juga: Duel Pelajar di Cikembar Sukabumi Korban Terkapar Dengan Sejumlah Luka Bacok

Lanjut Riki, kejadian nahas yang menimpa keponakannya itu terjadi saat korban berjalan pulang sekitar 200 meter ke rumah namun diserang secara tiba-tiba.

"Korban dikejar oleh pelajar lain dari beda sekolah hingga mengalami luka bacok di bagian belakang tubuh korban hingga mengeluarkan banyak darah," jelas Riki.

Lanjut Riki, keponakannya sempat berupaya menghindar meski sudah mengalami luka bacok, akan tetapi para pelaku terus melakukan pengejaran dan menyerang GP.

Baca Juga: Tawuran Berkedok Perang Sarung Polisi Amankan 15 Remaja di Cisolok 2 Kabur Bawa Celurit dan Samurai

Akhirnya, para pelaku berhasil dibubarkan warga setempat namun korban ditemukan telah terkapar.

"Korban sempat lari selanjutnya jatuh, tapi korban masih di kejar oleh pelaku hingga terkapar bersimbah darah, dan pergi setelah dibubarkan warga," terang Riki kepada awak media.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X