TatarMedia.ID - Data gempa jangka panjang BMKG mengungkap bahwa zona Sesar Garut Selatan (Garsela) adalah zona paling aktif gempa di Pulau Jawa.
Seperti diketahui belum lama ini, ratusan rumah warga rusak dampak gempa berkekuatan magnitudo 5.0 melanda wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pada Rabu (18/09/2024) lalu.
Sejumlah asumsi menyebut jika sumber gempa di Kabupaten Bandung itu bukan berasal dari Sesar Garsela, sikapi hal tersebut, inilah penjelasan BMKG.
Baca Juga: BNPB Tinjau Dampak Kerusakan dan Korban Gempabumi Bandung Garut
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami pada BMKG, Daryono memastikan jika gempa yang terjadi pada Rabu lalu merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela.
"Sesar Garut Selatan adalah zona (luasan yang lebar) semacam deformation zone sehingga segmen sesarnya bisa banyak, hal itu tercermin dari sebaran aktivitas kegempaan yang terelokasi (relocated seismicity) jangka panjang menunjukkan sebaran yang luas seperti terlihat di peta," ungkap Daryono, Jumat (20/09).
"Saat ini yang baru terpetakan baru Segmen Rakutai dan Segmen Kencana, bisa jadi gempa kemarin dapat dikenali sebagai segmen baru di Zona Sesar Garsela," sambung Daryono.
Baca Juga: Update Terkini Kerusakan dan Korban Luka Dampak Gempa Bandung Jawa Barat
Masih kata Daryono, data gempa jangka panjang BMKG mengungkap bahwa Zona Sesar Garut Selatan (Garsela) adalah zona paling aktif gempa di Pulau Jawa.
"Kalau di bilang pusat gempanya bukan di segmen Rakutai dan Segmen Kencana, ini baru benar. Tapi pusat gempa itu di zona Sesar Garsela," sambung Dia.
Menurut Daryono, BMKG telah memetakan dua segmen baru di Zona Sesar Garsela yakni Segmen Rakutai dan Segmen Kencana.
Baca Juga: Breaking News! Fakta Baru Aksi Brutal Tawuran Diduga Geng Motor di Cibadak dan Parungkuda Sukabumi
"Bisa jadi gempa kemarin dapat dikenali sebagai segmen baru di Zona Sesar Garsela. jadi Sesar Garsela itu deformation zone banyak sebaran sesar," tukasnya.
"Setelah dilakukan analisis ulang dengan menggunakan data gempa susulan yang lebih banyak, dilakukan relokasi hiposenter dan analisis mekanisme sumber, tampak bahwa Gempa Kab Bandung dan Garut M5,0 tak terbantahkan lagi dipicu aktivitas Sesar Garut Selatan (Sesar Garsela)," tegasnya lagi
Artikel Terkait
Dampak Gempabumi Megathrust di Jepang ke Indonesia, Ini Penjelasan BMKG
Penjelasan Potensi Gempa di Zona Megathrust Selat Sunda dan Mentawai - Siberut
Gempa Bandung Terkini Berdampak Kerusakan Bangunan Rumah Warga
Update Terkini Kerusakan dan Korban Luka Dampak Gempa Bandung Jawa Barat
Gempa Terkini M5,6 Guncang Morotai Maluku Utara dan Sekitarnya