TatarMedia.ID - Kabupaten Sukabumi terpilih sebagai winner the best investment challenge dalam kategori best investment project for inflation control dalam event the 6 th West Java Investment Summit (WJIS) 2024 yang dilangsungkan di Trans Convention Center Bandung, beberapa waktu lalu.
Usung tema Cooperation For Enhaning Produktivity and Down Streaming Of Rice Commodities, dalam West Java Investment Summit (WJIS) 2024 ini lebih dari 170 potensi investasi dan 40 peluang investasi dipresentasikan kepada publik diikuti oleh 27 Kota Kabupaten di Jawa Barat.
Dengan memenangkan ajang bergengsi ini, selanjutnya Pemkab Sukabumi berhak untuk mendapatkan kerjasama sebagai bentuk implementasi dari konsep yang dituangkan dalam West Java Investment Summit (WJIS) 2024.
Baca Juga: Pemkab Sukabumi Buka Lebar Pintu Investasi
Dalam acara tersebut Pemerintah Kabupaten Sukabumi berkesempatan bisa melaksanakan MoU dengan CV Menata Citra Selaras dalam rencana pembangunan Modern Rice Milling Unit (RMU) di Kabupaten Sukabumi.
Untuk diketahui MCS merupakan salahsatu perusahaan yang bergerak di bidang agro pengolahan komoditi beras dan hasil pangan padi.
Nantinya MCS akan bekerjasama dengan Pemkab Sukabumi melalui Perumda Agro Sukabumi Mandiri (ASM) yang memiliki ide/ konsep yang dinyatakan sebagai winner di ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2024.
Baca Juga: 100 Hari Kerja Ali Iskandar Tarik Investasi dan Permudah Perizinan di Kabupaten Sukabumi
"Kemenangan ini merupakan sebuah prestasi yang luar biasa ditengah Perumda ASM yang tengah diserang, dirongrong, banyak tekanan dari berbagai kalangan," ungkap Yuga Gandara, Direktur Bisnis Perumda ASM kepada TatarMedia.ID, Selasa (24/09/2024).
Menurut Yuga, saat ini Perumda ASM mengalami banyak tekanan dari sejumlah pihak, pasalnya Perusahaan Daerah milik Pemkab Sukabumi ini dinilai belum bisa menorehkan kerja terbaiknya sejak Perumda ini berdiri.
Asumsi tersebut tidak ditepisnya, namun dijelaskan Yuga, Pihaknya belum bisa bekerja secara optimal mengingat hingga saat ini penyertaan modal pada Perumda ASM relatif sangat kecil.
Baca Juga: Wujudkan Keuangan Berkelanjutan BRI Perkuat Implementasi ESG
"Hal itu dikarenakan secara FS kami membutuhkan modal 100 Miliar sementara penyertaan modal ke Perumda ASM ini hanya 15 miliar, sehingga hasilnya akan jauh dari yang diharapkan," tukasnya.
Namun dengan capaian prestasi yang diraih Perumda ASM di West Java Investment Summit (WJIS) 2024, Yuga mengaku optimis Perumda ASM mampu bangkit dan menjadi salahsatu perusahaan milik Pemkab Sukabumi terdepan.
Artikel Terkait
100 Hari Kerja Ali Iskandar Tarik Investasi dan Permudah Perizinan di Kabupaten Sukabumi
BRI Borong 22 Penghargaan The Best Contact Centre Indonesia, Terbaik dari Seluruh Bank BUMN
Pemkab Sukabumi Buka Lebar Pintu Investasi
Berhasil Jaga Kepercayaan Nasabah Hingga Investor, BRI Masuk dalam Daftar 'World’s Most Trustworthy Companies 2024'
BRI Tingkatkan Ekonomi Rakyat dengan Memperluas Akses KUR bagi UMKM