Winner WJIS 2024 Perumda Agro Sukabumi Mandiri Siap Menyongsong Investasi Senilai 1,5 Triliun

Photo Author
- Selasa, 24 September 2024 | 10:42 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Jajaran Perumda ASM dalam ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2024 (Dian Syahputra Pasi)
Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Jajaran Perumda ASM dalam ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2024 (Dian Syahputra Pasi)

Disinggung terkait kesan saat mengikuti ajang bergengsi melawan 27 Kota Kabupaten di Jawa Barat, Yuga Gandara angkat suara.

"Kami punya keyakinan menang karena sebenarnya proposal ini sudah kami siapkan sejak 2 tahun lalu sehingga ketika mengikuti ajang ini. proposal kami merupakan salah satu proposal terbaik diantara proposal lain, ditambah kami menang dalam hal isu yang berkembang yaitu isu inflasi dan isu ketahanan pangan," beber Yuga kepada TatarMedia.ID.

Baca Juga: Rekomendasi UMK 2024 Pilih Investasi atau Kenaikan Gaji

"Penilaian dalam ajang ini meliputi aspek legal yakni kesesuaian dengan tata ruang, jadi kalau di Sukabumi sendiri kawasan industri ditempatkan di Cikembar tetapi untuk pangan ini ada kekhususan sehingga ditempatkan di wilayah Jampang. Lalu ada penilaian dari aspek teknis, ada aspek pasar, bagaimana permintaan dan kebutuhan dan lain sebagainya ada disitu, lalu ada juga aspek ekonomi dan lingkungan. Jadi semua itu masuk ke dalam penilaian untuk proposal ditambah yang menilai itu tidak tanggung-tanggung bukan sembarang tim, diantaranya perwakilan dari kementerian, serta perwakilan Bank Indonesia, dan Dinas Perizinan Provinsi Jawa Barat," papar Dir Bisnis Perumda ASM.

Setalah menghadapi persaingan ketat dengan 27 Kota/ Kabupaten di Jawa Barat dan Kabupaten Sukabumi masuk ke dalam 5 besar, dilanjut dengan penandatanganan kerjasama yang dilakukan oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami dengan CV Menata Citra Selaras, selanjutnya MoU ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama antara MCS dengan Perumda ASM.

Baca Juga: Berhasil Jaga Kepercayaan Nasabah Hingga Investor, BRI Masuk dalam Daftar 'World’s Most Trustworthy Companies 2024'

"Nanti dari MoU ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang rencananya kita akan mengundang investor tanggal 3 atau 5 Oktober mendatang.

"Tapi sebelum itu ( pelaksanaan PKS) Perumda ASM dengan OPD terkait akan duduk bersama untuk merumuskan sistem kerjasamanya seperti apa," ungkap Yuga.

Direktur Bisnis Perumda Agro Sukabumi Mandiri berharap realisasi kerja sama ini akan mulai berjalan pada tahun 2025 mendatang, disinggung terkait jumlah penyertaan modal dalam realisasi bisnis ini Yuga menyebut nilai penyertaan modal relatif fluktuatif antara 100 miliar hingga 1,5 Triliun.

Baca Juga: BRI Borong 22 Penghargaan The Best Contact Centre Indonesia, Terbaik dari Seluruh Bank BUMN

"Rencananya realisasinya akan berjalan tahun 2025, untuk  penyertaan modal nanti setelah dilakukan penelitian mendalam, jumlahnya relatif ya, kemarin dengan investor dibahas misal 100 miliar, dengan teknis dan mekanismenya seperti apa, bahkan penyertaan modal  bisa mencapai 1,5 triliun," pungkasnya.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X