Isu Kerusakan Lingkungan di Kabupaten Sukabumi Jadi Sorotan PWI Peduli

Photo Author
- Sabtu, 28 September 2024 | 20:05 WIB
Aksi penanaman pohon oleh PWI Peduli Kabupaten Sukabumi  (Rapik Utama)
Aksi penanaman pohon oleh PWI Peduli Kabupaten Sukabumi (Rapik Utama)

TatarMedia.ID - Isu lingkungan hidup menjadi sorotan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Peduli Kabupaten Sukabumi.

Dalam rangka peringatan hari iklim internasional 2024, PWI Peduli Kabupaten Sukabumi menggelar aksi penanaman pohon, bertempat di gedung PWI Kabupaten Sukabumi, Sabtu 28/09/2024.

Aksi penanaman pohon dirangkai dengan deklarasi peduli lingkungan sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan akan kerusakan alam yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Update Korban Tertimbun Longsor di Tambang Emas Ilegal Solok, 12 Penambang Meninggal Dunia

Acara ini dihadiri Kadis Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Ketua PWI Kabupaten Sukabumi, Ketua Gema PS Jabar-Banten, Ketua FKAPEDAS, Ketua FDSI, Ketua LKA2L Pajampanga dan jajaran pengurus PWI Kabupaten Sukabumi.

Ketua PWI Peduli Kabupaten Sukabumi, Ariswanto, dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut mensupport acara ini.

Ariswanto berharap, komitmen dan kepedulian terhadap kerusakan dan lingkungan hidup menjadi perhatian setiap unsur.

Baca Juga: Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia 2024 DPPKB Kabupaten Sukabumi

"Setelah ini PWI Peduli Kabupaten Sukabumi akan melakukan tindak lanjut untuk mempertahankan komitmen bersama yang sudah terbangun, dalam waktu dekat, akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas isu lingkungan hidup dan rencana aksi yang lebih spesifik," ungkap Aris, Sabtu (28/09).

Di tempat yang sama, Ketua PWI Kabupaten Sukabumi, Mulya Hermawan, menyatakan apresiasi dan menyambut baik gagasan yang sudah dilakukan PWI Peduli Kabupaten Sukabumi.

"Saya kira ini menjadi bagian penting dari badan otonom yang ada di PWI. Apa yang dilakukan oleh PWI Peduli Kabupaten Sukabumi sangat positif dalam memberikan edukasi terhadap masyarakat, agar selalu peduli terhadap lingkungannya," ungkap Mulya.

Baca Juga: Pohon Tumbang di Cikembar Evakuasi Masih Berlangsung

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (FKAPEDAS) Wilayah Sukabumi, Neneng Nurbaeti menyatakan bahwa kerusakan alam tang terjadi di Kabupaten Sukabumi disebabkan oleh banyak faktor.

"Diantaranya penebangan liar, pembuangan limbah ke sungai dan laut, buang sampah sembarangan, perubahan alih fungsi lahan, penggunaan bahan perusak ozon, dan gas buang kendaraan bermotor," ungkap Neneng kepada awak media.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X