Keterkaitan Pilkada Dengan Minimnya Serapan Anggaran Kabupaten Sukabumi 2024

Photo Author
- Sabtu, 5 Oktober 2024 | 11:43 WIB
Tedi Setiadi anggota DPRD Kabupaten Sukabumi  (Rapik Utama)
Tedi Setiadi anggota DPRD Kabupaten Sukabumi (Rapik Utama)

TatarMedia.ID - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Tedi Setiadi menyebutkan rapat perdana dalam rangka perkenalan anggota Legislatif baru periode 2024-2029 sekaligus silaturahmi dan evaluasi serapan anggaran 2024 dilakukan Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi di Aula Dishub Kabupaten Sukabumi, Jumat (04/10/2024).

"Terkait rapat koordinasi kemarin bersama mitra komisi beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) atas serapan anggaran masih terlalu rendah, tentunya hal tersebut jadi bahan evaluasi kedepannya," ungkap Tedi Setiadi kepada TatarMedia.ID.

Aleg 2 periode dari Fraksi Partai Gerindra ingatkan mitra kerja untuk meningkatkan kinerja, pasalnya ditemukan sejumlah dinas dengan serapan anggaran minim di 3 bulan terakhir tahun anggaran 2024.

Baca Juga: Aneh! Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi Temukan Dinas Baru Serap 29 Persen Anggaran 2024

"Jangan sampai tiap tahun seperti ini lagi, banyak melakukan perbaikan-perbaikan khususnya di mitra komisi II dimana hampir setiap OPD disoroti terutama dinas yang berkaitan dengan Infrastruktur seperti Dinas PU dan Perkim," tegas Tedi.

Dengan masih minimnya serapan anggaran hingga Oktober ini, Tedi meminta OPD terkait untuk menggenjot realisasi serapan anggaran.

"Dua dinas ini serapan anggarannya masih rendah, di tri wulan terakhir ini harusnya sudah banyak yang realisasi, kita harus genjot untuk realisasi anggaran agar bisa selesai di tri wulan sekarang," tegasnya.

Baca Juga: Komisi III DPRD Evakuasi Perumda BPR dan AM-TJM Dalam Rangka Peningkatan PAD Kabupaten Sukabumi

Dengan minimnya serapan anggaran  di sejumlah OPD, Tedi mengaku belum ada wacana membawa permasalahan ini ke agenda rapat dengar pendapat (RDP) bersama pemerintah Daerah kabupaten Sukabumi.

Menurut Tedi langkah yang diambil adalah meneruskan permasalahan ini  ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk dilakukan pembahasan masalah serapan anggaran sebagai bahan evaluasi agar peristiwa serupa tidak terulang.

Asumsi yang bergulir minimnya serapan anggaran terjadi salah satunya akibat pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak 2024, menanggapi hal tersebut Tedi Setiadi memastikan tidak ada kaitan Pilkada dengan capaian kinerja OPD.

Baca Juga: Babak Baru Kerjasama Pemkab Sukabumi di Sektor Hilirisasi Pertanian Dengan Nilai Investasi 3 Triliun

"Kalau kita positif thinking saja, untuk melakukan suatu perbaikan-perbaikan agar jangan sampai terulang kembali. Kita tidak menyinggung masalah keterkaitan anggaran Pilkada, karena seharusnya serapan anggaran lebih maksimal soalnya sudah jelas jadwal perencanaannya. Pilkada tetap berjalan, begitupun pelayanan masyarakat melalui pembangunan pun harus tetap terlaksana," imbuhnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X