Banjir Terjang Kabupaten Sanggau 4575 Warga Mengungsi

Photo Author
- Minggu, 20 Oktober 2024 | 22:47 WIB
Banjir Terjang Kabupaten Sanggau 4575 Warga Mengungsi (Dok : BNPB )
Banjir Terjang Kabupaten Sanggau 4575 Warga Mengungsi (Dok : BNPB )

TatarMedia.ID - Hujan dengan intensitas tinggi pada Jumat (18/10) lalu berdampak banjir di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Banjir merendam setidaknya 8 dusun di Desa Sosok, dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter.

Selain curah hujan, banjir dipicu oleh limpasan dari Sungai Sekayu dan Sungai Tayan yang melintasi area permukiman warga Desa Sosok.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Banjir Lahar Masuk Pemukiman Warga

"Dampak banjir sangat signifikan, sebanyak 1.531 keluarga atau sekitar 4.575 jiwa terpaksa mengungsi," ungkap Abdul Muhari, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Minggu (20/10/2024).

Selain merendam pemukiman warga, banjir juga berdampak pada 4 sekolah dasar dan beberapa sarana kesehatan turut terendam hingga mengganggu layanan vital bagi warga setempat.

"Jalan poros sepanjang 1,5 kilometer sebelumnya sempat terendam, namun saat ini telah surut dan kembali aman untuk dilalui.

Baca Juga: Banjir Terjang Binjai 461 Rumah Warga Terendam

"Namun banyak warga yang masih memilih untuk mengungsi di Posko yang telah disiapkan karena khawatir potensi banjir susulan," jelas Muhari.

Potensi banjir susulan perlu menjadi perhatian dan penanganan lebih lanjut dari pemerintah daerah untuk memastikan keselamatan masyarakat.

Saat ini, tim gabungan dari BPBD Kabupaten Sanggau sedang melakukan pemantauan, evakuasi, dan monitoring di lapangan.

Baca Juga: Banjir Rob Terjang Medan 295 Rumah Terdampak

Anggota TRC BPBD masih bertugas di lokasi untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

"Lokasi pengungsian tersebar di beberapa titik. Di kantor desa, sekitar 30 orang, termasuk lansia dan ibu-ibu dengan anak kecil. Sementara itu, di dusun Barage, terdapat dua tenda ukuran 4 kali 4 yang menampung 22 jiwa. Rumah kepala desa juga digunakan sebagai tempat pengungsian, menampung 30 jiwa. Sebagian warga masih bertahan di rumah dengan membuat panggung atau bertahan di lantai atas rumah mereka." beber Muhari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X