Tingginya Angka PHK dan Pencari Kerja di Sukabumi APINDO Tawarkan Solusi

Photo Author
- Selasa, 29 Oktober 2024 | 20:14 WIB
Tingginya Angka PHK dan Pencari Kerja di Sukabumi APINDO Tawarkan Solusi (Rapik Utama)
Tingginya Angka PHK dan Pencari Kerja di Sukabumi APINDO Tawarkan Solusi (Rapik Utama)

Mencari solusi terkait kebutuhan lowongan kerja ditengah masa Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, Sudarno menekankan, peran APINDO inisiasi diskusi publik ketenagakerjaan ini sebagai bentuk upaya memberi masukan kepada pemerintah daerah saat ini maupun yang nantinya menjabat kepala daerah dapat memprioritaskan bagaimana mengurangi angka pengangguran di kabupaten Sukabumi.

"Kami inginkan jalinan sinergitas serta komitmen menjaga keberlangsungan sektor industri yang masih ada apalagi syukur-syukur bila bisa mendatangkan investasi yang baru di kabupaten Sukabumi," tegas Sudarno.

Baca Juga: Ancaman Gempa Megathrust dan Sesar Cimandiri di Sukabumi, Potensi SAR Menggelar CSSR

Solusi APINDO Atasi Pengangguran di Sukabumi

Sebagai solusi bagi pemerintah daerah untuk mengatasi pengangguran di Sukabumi khususnya, Sudarno sodorkan beberapa hal.

"Pertama, kalau memang masih menjadikan sektor usaha dan industri formil sebagai sarana penyerapan tenaga kerja, tolong pengusaha yang masih ada agar dijaga keberlangsungannya oleh pemerintah," tukasnya.

"Caranya bagaimana, berikanlah perlindungan artinya kepastian hukum, jangan membuat kebijakan, keputusan atau rekomendasi yang menyimpang dari aturan hukum itu sendiri, sehingga berdampak tidak ada kepastian hukum bagi pengusaha untuk menjalankan usahanya," jelas Sudarno lagi.

Baca Juga: Serat Emas Bangladesh Bernilai Miliaran Dolar di Tengah Bayang-Bayang Krisis Rohingya

Hal penting yang juga harus dilakukan, adalah sinergitas Pengusaha, Pemerintah  dan masyarakat untuk menjaga kondusifitas, keamanan, sehingga tercipta iklim usaha yang baik.

"Kami berharap jangan ada intervensi ke pengusaha,  wujudkan kondusifitas lingkungan usaha yang tenang, ketentraman selama menjalankan aktivitas usahanya agar bisa mengurangi tingkat angka pengangguran yang sangat besar di kabupaten Sukabumi." pungkas Sudarno Rais Ketua APINDO Kabupaten Sukabumi.

Di tempat yang sama, Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Suhendar merespon positif diskusi publik dengan pembahasan angka pengangguran di Sukabumi.

Baca Juga: Forbes The Global 2000 Nobatkan BRI Sebagai Perusahaan Teratas di Indonesia

Menurut Dia, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan hingga September 2024 tingkat pengangguran dan atau pencari kerja mencapai 7.32 persen atau 24 ribu orang.

"Selama dua tahun setelah adanya Covid-19 lalu krisis global dunia memang ada beberapa perusahaan padat karya menghilang, termasuk partisipasi angkatan kerja semakin menurun, sedangkan di tahun yang sama tidak terdapat perusahaan baru yang terdaftar ke Disnakertrans," jelas Suhendar.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X