'Tiga desa tersebut antara lain Desa Pululera, Desa Borukedang, dan Desa Boru," kata Jarwansyah.
Untuk rumah rusak terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Pemerintah juga telah mempersiapkan skema dana stimulan untuk perbaikan rumah rusak antara lain sebesar 60 juta rupiah untuk rusak berat, 30 juta rupiah untuk rusak sedang, dan 15 juta rupiah untuk rumah rusak ringan.
Baca Juga: Korban Tenggelam di Sungai Cipelang Hanyut 7 KM Jenazah Ditemukan di Sungai Cimandiri
Jarwansyah menekankan bahwa dana stimulan ini hanya diperuntukkan untuk pembangunan rumah dengan prosedur yang bertahap.
Terhadap rencana relokasi ini, BNPB bersama dengan pemerintah daerah telah melakukan beberapa kali survei lahan relokasi.
Adapun tantangan yang dihadapi dalam pencarian lahan ini antara lain kelaikan lokasi serta adanya konflik sosial terkait tanah ulayat warga di wilayah Flores Timur. Pemilihan lokasi relokasi pun mempertimbangkan kemudahan akses warga untuk bisa kembali mengolah aset-aset pertanian atau peternakannya di tempat yang lama.
Baca Juga: Intip Keindahan Wisata Kawah Ijen, Destinasi Impian Para Petualang
Sosialisasi relokasi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming saat meninjau pos pengungsian warga terdampak erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-laki pada Kamis (14/11) lalu di Pos Lapangan Kobasoma, Kecamatan Titehena, Flores Timur.(*)
Artikel Terkait
Peningkatan Temperatur Kawah Gunung Kelimutu NTT
Fenomena Abu Vulkanik Keluar dari Kawah Tangkuban Perahu Bikin Mata Perih, Ini Penjelasan Ahli
Gunung Lewotobi Masih Erupsi Gunung Rokatenda dan Gunung Lokon Naik Level Siaga
Kondisi Terkini Pos Pengungsian Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Intip Keindahan Wisata Kawah Ijen, Destinasi Impian Para Petualang