Kombinasi MJO, Gelombang Rossby, Gelombang Kelvin, dan konveksi lokal memperkuat dinamika atmosfer yang mendukung hujan lebat.
Seiring puncak musim hujan, wilayah-wilayah seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi berisiko tinggi mengalami hujan lebat yang berpotensi menyebabkan banjir, genangan air, atau tanah longsor.
Baca Juga: Kondisi Terkini Tebing Longsor Terjang Rumah di Simpenan Sukabumi Anak 10 Tahun Meninggal Dunia
"Daerah aliran sungai di sekitar gunung berapi yang aktif juga perlu diwaspadai, karena hujan lebat dapat menyebabkan banjir lahar hujan," terang Guswanto.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca dan menghindari aktivitas di wilayah rawan bencana. "Waspada terhadap risiko bencana hidrometeorologi dan selalu pantau informasi cuaca terkini," pungkasnya.
Artikel Terkait
Banjir Rendam Dua Titik Jalan di Kawasan Ciemas Geopark Ciletuh
Status Siaga Hidrometeorologi, BPBD Lakukan Ini dan Imbau Warga Tetap Waspadai Longsor dan Banjir di Sukabumi
Banjir dan Pergerakan Tanah di Pabuaran Sukabumi 1 Korban Diduga Meninggal Dunia 470 Keluarga Mengungsi
Bedah Dampak Banjir dan Longsor dari Ekosistem Terganggu Hingga Perekonomian Terancam
Antisipasi Bencana Banjir dan Longsor, Berikut Cara Terbaik Amankan Barang-Barang