BRI CoreLab 2024 di UIN Raden Fatah Palembang, Belajar SEO dan Konten Viral Serta Sharing Perjalanan CEO Promedia

TatarMedia.ID – Promedia Teknologi Indonesia (PTI) bersama BRI menggelar BRI CoreLab di Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa (17/12/2024). Acara ini berlangsung di UIN Raden Fatah Palembang sebagai bagian dari rangkaian kegiatan BRI Journalism 360 yang berlangsung dua hari, 17–18 Desember 2024.

Palembang menjadi kota kedua pelaksanaan BRI CoreLab setelah sebelumnya digelar di kampus Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang, Jawa Tengah, pada 23 Oktober 2024.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber CEO Promedia Agus Sulistriyono, GM Media Network Promedia Agil Hari Santoso, serta Dekan FISIP UIN Raden Fatah Palembang Abdurr Razzaq.

Baca Juga: MIND ID Mediapreneur Talks Promedia Palembang 2024, Gubernur Sumsel Terpilih Herman Deru Jadi Salah Satu Keynote Speaker

Dekan FISIP UIN Raden Fatah, Abdurr Razzaq, menyambut baik pelatihan ini sebagai kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan di bidang media dan konten digital.

“Terima kasih kepada Promedia dan BRI yang telah hadir di sini. BRI CoreLab ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk upgrade skill di era digital,” ujar Razzaq.

Ia menekankan pentingnya memahami perubahan yang terjadi di dunia kerja, terutama bagi mahasiswa yang berminat menjadi content creator atau jurnalis.

“Kita perlu memahami bahwa proses perubahan itu keniscayaan. Mahasiswa harus siap mengembangkan keahlian yang bisa bermanfaat di masa depan,” tambahnya.

Baca Juga: Corelab dan Mediapreneur Talks Rangkaian Roadshow Journalism 360 Digelar Promedia di Palembang

CEO Promedia, Agus Sulistriyono, menilai keahlian membuat konten adalah peluang yang patut dimanfaatkan di era digital.

“Ada peluang baru yang tidak boleh diremehkan, yakni menjadi content creator. Bisnis informasi itu tidak akan pernah mati, hanya platform-nya yang berubah,” ungkap Agus Sulistriyono.

Pria yang pernah berkarier sebagai jurnalis selama 17 tahun ini membagikan pengalamannya tentang transisi dari pekerja media ke pengusaha.

Baca Juga: Warisan Budaya Ngarak Posong, Seni dan Syukur yang Menghidupkan Tanah Cianjur

“Saya memulai bisnis setelah bekerja belasan tahun. Ini membuktikan bahwa kemampuan di bidang informasi bisa menjadi solusi untuk mandiri secara ekonomi,” tegasnya.