Kunker Mendes PDTT Yandri Susanto di Sukabumi, BUMDes Jadi Pemain Utama Program Makan Siang Bergizi

Photo Author
- Senin, 23 Desember 2024 | 18:37 WIB
Kunker Mendes PDTT Yandri Susanto di Sukabumi, BUMDes Jadi Pemain Utama Program Makan Siang Bergiz (Foto : Isep Panji)
Kunker Mendes PDTT Yandri Susanto di Sukabumi, BUMDes Jadi Pemain Utama Program Makan Siang Bergiz (Foto : Isep Panji)

TatarMedia.ID - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, melaksanakan kunjungan kerja di Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (23/12/2024).

Mendes PDTT, Yandri Susanto didampingi Wamendes Riza Patria dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, tinjau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Nabiya Nagrak.

Yandri menilai pengelolaan BUMDes di wilayah Nagrak cukup baik, ke depan Mendes meminta badan usaha milik desa turut serta dalam menyukseskan program pemerintah Makan Siang Bergizi.

Baca Juga: Absurd! e-Sport Porkab Sukabumi 2024 Batal Digelar di Gor Pemuda Cisaat, Gegara Gedung Disewa Hajatan

"Kita ingin semua Desa, termasuk Nagrak di Kabupaten Sukabumi ini menyukseskan ketahanan pangan, apalagi Permendes-nya sudah kami tandatangani, (jadi) sekurang-kurangnya Dana Desa (DD) itu 20 persen untuk ketahanan pangan, dan para Kepala Desa bisa memaksimalkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ungtuk menyambut (program) makan siang bergizi," ungkap Yandri, Senin (23/12).

Dalam program ketahanan pangan yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto, pemerintah desa diharapkan turut serta menjadi pelaku, Yandri berharap BUMDes Nabiya layak menjadi percontohan BUMDes di seluruh Indonesia.

"Jadi kita harapkan Desa tidak menjadi penonton dalam (program) makan siang bergizi tapi jadi pemain utama, menyuplai bahan baku dengan memaksimalkan potensi desa yang ada," ungkap Yandri.

Baca Juga: Ibu Muda Hamil 4 Bulan Tewas Terlindas Truk di Sukabumi Ini Kronologi Kejadian

Lebih jauh menurut Yandri, keberadaan BUMDes diharapkan mampu menjadi tulang punggung masyarakat dalam mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan.

Yandri mendorong pemerintah desa menjadi pelaku utama dalam program ketahanan pangan khususnya menjadi motor penggerak program makan siang gratis.

"Bisa, kemarin bahkan saya bicara dengan Badan Gizi Nasional, kalau BUMDes bisa menyiapkan dapur, itu bisa disewa Badan Gizi Nasional, kemudian dari dapur itu juga bisa diberdayakan masyarakat yang masak, dan bahan baku (makanan) dari desa jadi bukan dilibatkan lagi justru harus jadi pemeran utama," jelasnya lagi.

Baca Juga: Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Sorotan, Kontroversi Antara PDIP dan Pemerintahan Prabowo

Menurut Yandri, dengan menjadi supplier  bahan pokok program makan siang bergizi oleh BUMDes, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Hal tersebut penting untuk memastikan ketersediaan pangan cukup sekaligus mengurangi risiko kelaparan dan ketidakseimbangan gizi.

Disinggung awak media terkait teknis pengawasan program makan siang bergizi yang nantinya akan melibatkan BUMDes, Yandri angkat suara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X